Jokowi: Pemimpin G20 Kaget Lihat Taman Mangrove di Bali

ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama pemimpin negara G20 dan organisasi internasional bersiap menanam mangrove dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).
16/11/2022, 12.37 WIB

Presiden Joko Widodo mengatakan para delegasi negara undangan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 terkejut saat mengunjungi Taman Hutan Raya atau Tahura Ngurah Rai. Kepala Negara menyampaikan mereka mengatakan pembangunan Tahura Ngurah Rai adalah pekerjaan konkret dalam melawan perubahan iklim.

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan pemilik hutan mangrove terbesar di dunia atau mencapai 3,3 juta hektar. Menurutnya, pembangunan Tahura Ngurah Rai dengan luas 1.300 hektar adalah kisah sukses pemerintah dalam menanggulangi perubahan iklim.

"Mereka banyak yang kaget bahwa kita sudah melakukan sejauh ini," kata Jokowi usai memandu delegasi KTT G20 di Tahura Ngurah Rai, Rabu (16/11).

Jokowi mengatakan Tahura Ngurah Rai merupakan rumah bagi 33 spesies pohon mangrove. Selain itu, taman ini menjadi rumah bagi 300 spesies fauna, seperti ikan, udang, burung, monyet dan ular.

Adapun, Tahura Ngurah Rai memiliki kapasitas untuk memproduksi 6 juta bibit pohon mangrove. Oleh karena itu, Presiden Jokowi berencana untuk mebangun Tahura Mangrove di 33 lokasi secara nasional.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.