Mengintip Jejak Hijau Partner Konser Coldplay

Tim Toda/Instagram Coldplay
Ilustrasi, konser Coldplay di Argentina.
Penulis: Agung Jatmiko
15/5/2023, 05.00 WIB

Coldplay akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023, sebagai bagian dari tur dunia untuk mempromosikan album terbaru mereka "Music of the Spheres". Ini merupakan tur dunia pertama setelah "A Head Full of Dreams" yang terakhir digelar 2017 lalu.

Album kedelapan Coldplay, "Everyday Life", tidak diikuti dengan tur dunia karena band asal Inggris tersebut memutuskan menunda pertunjukan sampai mereka mampu memastikan pertunjukan yang digelar ramah lingkungan dengan mengurangi emisi selama tur dunia.

Menurut rencana yang dikembangkan selama lebih dari dua tahun, emisi yang dimaksudkan adalah mengurangi hingga 50% dari total emisi yang dihasilkan dalam tur "A Head Full of Dreams Tour".

Untuk memastikan pengurangan emisi tersebut, serta mewujudkan konser yang ramah lingkungan, Coldplay bermitra dengan sejumlah perusahaan multinasional, yang memiliki tujuan serupa, yakni mewujudkan produk atau layanan yang bertujuan mengurangi emisi global. Dengan kata lain, perusahaan yang memiliki inisiatif "hijau".

Jejak Hijau para Partner Konser Coldplay

Beberapa nama besar yang masuk dalam jajaran partner konser Coldplay, antara lain Neste, BMW, dan DHL, serta sponsor resmi konser di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Berikut ini ulasan mengenai jejak hijau para partner Coldplay.

1. Neste

Dalam tur dunia Coldplay, Neste berperan sebagai penyedia bahan bakar yang berkelanjutan. Untuk semua penerbangan yang digunakan, baik komersial dan charter, Coldplay akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF).

Mengutip laman resmi perusahaan, Neste akan memasok SAF yang dihasilkan 100% dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas dari restoran. Ketika digunakan tanpa dicampur dengan bahan bakar jet fosil, SAF membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan udara hingga 80%, dibandingkan dengan bahan bakar jet fosil konvensional konvensional.

Fasilitas produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF) milik Neste. (Neste)

Neste juga akan menyediakan diesel terbarukan, yakni biofuel tipe minyak nabati yang dihidrolis (hydrotreated vegetable oil/HVO), yang diproduksi 100% dari bahan baku terbarukan, terutama limbah dan residu seperti minyak goreng bekas.

Penggunaan diesel terbarukan ini dinilai dapat menurunkan emisi karbon generator secara signifikan. Diesel terbarukan juga akan memberi daya pada sebagian besar transportasi perlengkapan konser Coldplay yang menggunakan truk, dengan jumlah pengurangan emisi sebanyak 75-95%.

Sebagai informasi, Neste Oyj adalah perusahaan penyulingan dan pemasaran minyak yang berlokasi di Espoo, Finlandia. Perusahaan yang beroperasi di 14 negara ini, memproduksi, memurnikan, dan memasarkan produk minyak, menyediakan layanan teknik, dan melisensikan teknologi produksi.

2. DHL

DHL merupakan official logistic partner untuk tur dunia Coldplay, karena menjadi perusahaan logistik multinasional yang meluncurkan layanan "GoGreen Plus", di mana layanan logistik yang digunakan DHL dipastikan mengurangi emisi karbon. Hal ini dicapai dengan menggunakan SAF sebagai bahan bakar kendaraan logistik.

Layanan GoGreen Plus dimungkinkan setelah kolaborasi DHL baru-baru ini dengan BP dan Neste untuk memasok SAF ke hub DHL Express di seluruh dunia. Bagian terbarukan dari bahan bakar inovatif dihasilkan dari limbah minyak. SAF dari limbah dan residu tersebut dapat memberikan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional.

Truk DHL yang menggunakan konsep GoGreen. (DHL)

GoGreen Plus memungkinkan pelanggan menurunkan scope 3 emission, yakni mencakup semua emisi tidak langsung yang terjadi dalam kegiatan hulu dan hilir suatu organisasi atau perusahaan.

GoGreen Plus yang diluncurkan DHL ditujukan untuk mengurangi emisi dalam sektor logistik, dan dengan demikian dapat digunakan untuk pelaporan emisi sukarela pelanggan DHL dan mengikuti filosofi science based target initiative (SBTi).

3. BMW

Dalam kemitraan dengan BMW, Coldplay menggunakan baterai pertunjukan pertama yang dapat diisi ulang. Ini merupakan baterai BMW i3 yang dapat didaur ulang, yang akan memberi daya pada pertunjukan dengan energi terbarukan. Sederhananya, baterai BMW i3 ini berfungsi sebagai power bank.

Baterai pertunjukan ini akan menyediakan tenaga listrik yang diperlukan selama pertunjukan langsung dengan lebih dari 40 baterai mobil yang dapat didaur ulang. Ini menjadikan rangkaian konser lebih berkelanjutan dan salah satu tur paling ramah lingkungan dalam sejarah musik. Bisa dikatakan, kolaborasi antara BMW dan Coldplay menetapkan tolok ukur baru dan bisa menjadi cetak biru untuk seluruh industri live music.

Baterai listrik yang digunakan dalam BMW i3. (Blog BMW)

Teknologi penyimpanan untuk pemasok daya selama pertunjukan akan disediakan oleh sebagian baterai daur ulang yang digunakan dalam BMW i3. Baterai pertunjukan akan memberikan emisi super rendah yang diperlukan, tenaga listrik dan menggantikan generator diesel dan bensin biasa, yang pada gilirannya akan menghasilkan pengurangan jejak karbon yang signifikan.

Ini akan diisi ulang menggunakan berbagai sumber terbarukan termasuk instalasi panel surya, dan lantai stadion kinetik yang diproduksi oleh Energy Floor. Lalu, sepeda listrik, dan generator yang ditenagai oleh hydrotreated vegetable oil. Lantai stadion kinetik dan sepeda listrik akan memanfaatkan kekuatan kolektif dari para penggemar itu sendiri. Ini terlihat dalam konser yang telah dilakukan dalam rangkaian tur dunia "Music of the Spheres".

4. BCA

BCA terpilih menjadi sponsor resmi konser grup musik asal Inggris, Coldplay, yang akan digelar di Jakarta pada 15 November 2023. Konsen BCA terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan atau environmental, social, and corporate governance (ESG) menjadi salah satu alasan bank swasta terbesar di Indonesia ini terpilih sebagai sponsor.

"Memang benar, Coldplay ini dikenal sebagai kelompok musik yang mengusung green, ESG. Mereka punya syarat hanya menyelenggarakan konser di negara yang punya konsen terhadap lingkungan, tentu saja hal yang sama berlaku pada partner kerja sama," ujar Direktur BCA Santoso Liem kepada Katadata.co.id, Sabtu (13/5).

Beberapa inisiatif hijau yang digalakkan BCA, antara lain penyaluran pembiayaan berkelanjutan, seperti untuk kendaraan listrik. Kendaraan listrik menjadi salah satu sektor potensial yang didanai oleh pembiayaan berkelanjutan BCA.

Sepanjang 2022, sektor transportasi berkelanjutan tumbuh sebesar 16% year-on-year (YoY), serta menjadi satu dari tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi dari total portofolio pembiayaan berkelanjutan BCA.

BCA mencatat telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sesuai Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK 51/2017 sebesar Rp 183,2 triliun. Penyaluran kredit sektor berkelanjutan meningkat 14,9% (YoY) dan berkontribusi hingga 25,4% dari total kredit yang disalurkan tahun lalu.

Stasiun Pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berada di Wisma BCA Foresta, BSD (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.)

Selain itu, bentuk inisiatif hijau BCA juga terlihat dari hadirnya Wisma BCA Foresta, yang merupakan gedung ramah lingkungan, yang terletak di Bumi Serpong Damai (BSD).

Wisma BCA Foresta beroperasi sejak Oktober 2020 ini diperuntukkan sebagai kantor pusat BCA dengan luas bangunan lebih dari 45.000 meter persegi (m2). Gedung ini turut dilengkapi sejumlah fasilitas canggih seperti teknologi panel surya dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

SPKLU yang dihadirkan di Wisma BCA Foresta dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang berada di sekitar Wisma BCA, Foresta karena beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Terdapat dua jenis mesin pengisian daya dengan kapasitas, yakni 7 kW yang dapat melakukan pengisian selama enam jam dan 22 kW dengan lama pengisian selama dua jam.

Selain beberapa partner yang telah disebutkan, ada pula beberapa produk ramah lingkungan lain yang digunakan dalam tur dunia Coldplay kali ini. Misalnya, PixMob, yang merupakan teknologi pencahayaan nirkabel dari Eski Inc.

Dengan menggunakan objek yang dapat dikenakan sebagai piksel, audiens acara itu sendiri dapat menjadi tampilan. Efek cahaya yang dihasilkan oleh perangkat LED ini dapat dikontrol agar sesuai dengan pertunjukan cahaya, berdenyut selaras dengan musik, serta bereaksi terhadap gerakan tubuh.