Sejumlah perusahaan di dunia saat ini diduga telah melakukan praktik greenwashing. Co-founder dan CEO Unravel Carbon Grace Sai mengatakan hal tersebut terjadi ketika perusahaan mengeluarkan produk-produk berkelanjutan atau ramah lingkungan seperti obligasi hijau atau kredit karbon.
Sai menjelaskan bahwa greenwashing pada dasarnya ketika sebuah perusahaan ingin berinvestasi pada kegiatan berkelanjutan atau ramah lingkungan, namun pada kenyataannya investasi tersebut lebih banyak digunakan untuk mengkampanyekan bisnis perusahaan yang ramah lingkungan.
Melansir investopedia, greenwashing melibatkan pembuatan klaim yang tidak berdasar untuk menipu konsumen agar percaya bahwa produk suatu perusahaan ramah lingkungan atau memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap lingkungan daripada yang sebenarnya.
Menurut Sai, saat ini perusahaan-perusahaan banyak yang mengeluarkan produk-produk ramah lingkungan, misalnya saja seperti penerbitan obligasi berkelanjutan.
"Kami menolak hampir 34% dari seluruh obligasi ramah lingkungan di pasar negara maju. Itu tidak berarti bahwa obligasi tersebut tidak ramah lingkungan, kami punya standar tinggi" kata Grace dalam ASEAN Investment Forum, Minggu (3/9).
Dia mengatakan saat ini banyak pengelolaan atau industri keuangan berkelanjutan, terutama lembaga keuangan di Eropa yang mengambil alih tugas tersebut.
Sai menyebut pemahaman tentang bisnis yang berkelanjutan harus dilakukan sungguh-sungguh. Para direksi perusahaan tidak bisa menyerahkan tanggung jawab kepada para manajer untuk hal ini. Dia menilai keputusan mengenai model bisnis yang ramah lingkungan dan keberlanjutan harus datang dari dewan direksi.
Selain obligasi, salah satu poin penting lainnya yaitu mengenai kredit karbon atau perdagangan karbon. Sai menilai soal kredit karbon yang menarik begitu banyak kontroversi dan kritik mengenai kredibilitasnya. "Industri ini secara keseluruhan dipandang tidak kredibel. Oleh karena itu, metodologi dan kredibilitas kerangka kerja ini harus kuat," sebutnya.
Sebagai informasi, Unravel Carbon adalah sebuah perusahaan perangkat lunak (software) yang membantu perusahaan melacak dan mengurangi emisi karbon, dengan fokus pada rantai pasok Asia. Unravel Carbon berkantor pusat di Singapura dengan operasi tersebar di Malaysia, Vietnam, Australia, dan Selandia Baru.