Pariwisata Hijau Bakal Tarik 14,3 Juta Wisatawan Asing di 2024

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan pemaparan saat rapat koordinasi nasional (Rakornas) Kemenparekraf di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/12/2023). Rakornas Kemenparekraf dengan tema Indonesia Maju Bersama Parekraf Hijau bertujuan untuk melanjutkan program strategis Kemenparekraf pada 2024.
Penulis: Antara
13/12/2023, 05.56 WIB

Pemerintah Indonesia akan mengedepankan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan (green tourism) untuk mencapai target kunjungan 9,5-14,3 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di pada 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Kami menargetkan untuk menarik sekitar 9,5 juta hingga 14,3 juta wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun depan," kata Sandiaga usai Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (13/12).

Ia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat tahun ini telah mencapai 9,49 juta. Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan pemerintah sebesar 8,5 juta kunjungan.

Sandiaga juga menyebut Indonesia tengah menjajaki peluang kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk meningkatkan jumlah rute penerbangan internasional ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Tujuan utamanya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing, khususnya ke Provinsi Jawa Barat.

Selain berupaya mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan target terkait jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada tahun depan.

"Kami akan terus memompa mobilitas wisatawan nusantara. Target kami untuk tahun depan adalah 1,25 miliar perjalanan dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara," jelasnya.

Menurut Sandiaga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini.

"Kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB) hampir mencapai 4%. Kita perlu memastikan bahwa sektor-sektor yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja ini akan memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia," ujarnya.

Sektor-sektor tersebut dapat membantu pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menyebutkan bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia telah menyumbang sebanyak Rp1.300 triliun (US$83,2 miliar) terhadap PDB negara.

Fakta ini menempatkan sektor ini sebagai yang terbaik ketiga di dunia dalam hal kontribusi terhadap PDB, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. "Sektor ekonomi kreatif telah memberdayakan sekitar 24 juta orang di Indonesia," ujarnya.

Reporter: Antara