Orica, perusahaan penyedia solusi pertambangan dan infrastruktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Australia, bermitra dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk melestarikan orang utan dan habitatnya. Orica melalui Orica Impact Fund (OIF) mendukung perbaikan dan peningkatan pusat rehabilitasi orang utan Samboja, di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
“Kemitraan ini melampaui tanggung jawab Perusahaan. Ini adalah wujud komitmen kami untuk membuat perbedaan nyata dalam upaya konservasi dan dukungan terhadap komunitas lokal," ujar Country Director Orica Indonesia Damien Marik, dalam siaran pers, Rabu (13/3).
Menurut Damien Marik, kolaborasi Orica Impact Fund dengan BOSF dan masyarakat setempat akan mendukung upaya menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia. Kerja sama itu juga memastikan habitat berkelanjutan bagi orang utan dan satwa liar lainnya agar tetap lestari.
Aldrianto Priadjati, Manajer Regional Kalimantan Timur untuk BOSF, menyampaikan apresiasi atas dukungan Orica. “Kontribusi signifikan dari Orica melalui Orica Impact Fund memungkinkan kami untuk meningkatkan fasilitas rehabilitasi, memperluas upaya konservasi, dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi konservasi satwa di Kalimantan,” ujar Priadjati.
Orica memberikan dukungan melalui berbagai inisiatif yang ditujukan untuk rehabilitasi dan peningkatan Pusat Rehabilitasi Orang utan Samboja Lestari. Ini termasuk perbaikan fasilitas klinik dan pembangunan kandang rawat baru untuk orang utan dan beruang madu yang sakit.
Kandang-kandang rawat tersebut disesuaikan untuk mengakomodasi perilaku yang unik dari setiap spesies. Lantai kandang ditinggikan untuk orang utan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon sebagai satwa arboreal. Sementara itu, lantai rata tanah untuk beruang madu yang pandai memanjat tetapi lebih menyukai bergerak di permukaan tanah.
Orica juga menyumbang kendaraan bak terbuka, yang dimanfaatkan untuk mengangkut pakan buah bagi 75 beruang madu yang direhabilitasi di suaka beruang madu di kawasan Samboja Lestari. Dukungan logistik ini untuk memastikan kesejahteraan dan kecukupan pakan, serta memenuhi kebutuhan fisik dan perilaku para beruang madu.
Menurut Damien, melalui kerja sama ini Orica juga memberikan prioritas pada pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan penghijauan hutan kembali di area seluas 5 hektare. "Inisiatif ini bertujuan untuk mengembalikan ekosistem lokal dengan menanam berbagai jenis pohon dan buah-buahan endemik, demi melestarikan keanekaragaman hayati," ujarnya. Proyek penanaman ini berhasil mengubah Samboja yang awalnya hutan semak belukar menjadi hutan sekunder.