Produsen motor listrik, Volta, bakal menghadirkan 900 ribu motor listrik di Indonesia. Perusahaan yang teraviliasi dengan Grup Mcash tersebut mendapatkan pasokan baterai dari Petronas.
Managing Director Mcash, Suryandy Jahja, mengatakan Volta siap untuk merevolusi mobilitas kendaraan listrik di Indonesia. Sistem penukaran baterai Volta menghilangkan masalah mengenai pengisian baterai, yang menjadi faktor kritis dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di pasar-pasar berkembang.
"Selain itu, baterai Volta menggunakan ProCharge+ dari PETRONAS, solusi teknologi graphene yang memperpanjang umur baterai dan meningkatkan manajemen termal, memberikan performa superior dan terjangkau," ujar Suryandy dalam keterangan, Selasa (2/7).
Suryadi menilai pasar kendaraan listrik di Indonesia akan sangat kompetitit. Namun, proposisi unik Volta, kombinasi teknologi baterai canggih Petronas, dan model layanan inovatifnya, memberikan keunggulan yang berbeda.
Menurutnya, dengan kinerja superior dan hemat biaya ProCharge+ mengatasi kekhawatiran utama konsumen Indonesia yang berhati-hati dengan anggaran. Hal ini diprediksi menjadikan Volta unggul dalam kompetisi untuk mendominasi pasar.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Petronas dalam berbagai inisiatif, termasuk pengembangan baterai berbasis graphene yang revolusioner dan ekspansi armada kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Volta, MCASH Group, memiliki tujuan menjadi penyedia solusi kendaraan listrik dua roda yang kompetitif,” ujarnya.
Dengan mengintegrasikan baterai ProCharge+, dia mengatakan, perusahaan dapat memberikan solusi inovatif kepada pelanggan melalui keseimbangan sempurna antara kemajuan dan harga yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik canggih yang luas di seluruh Indonesia.
Sementara itu Head of Technology Digital Business Petronas, Mahpuzah Abai, mengatakan lanskap EV yang berkembang pesat menuntut adanya kemitraan yang dinamis antara para pemangku kepentingan. Dengan demikian, pembangunan ekosistem mobilitas dapat berjalan mulus dan berkelanjutan.
"Kolaborasi kami dengan Volta mencerminkan komitmen ini, menggabungkan keahlian Petronas dalam material canggih dengan model inovatif Volta yang menggunakan layanan penukaran baterai untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia," ujarnya.
Dia menilai kolaborasi ini menegaskan komitmen Petronas dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan membangun kemitraan strategis dan mengembangkan teknologi terkini, Petronas tidak hanya mendorong revolusi kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga menetapkan standar untuk inovasi kolaboratif di lanskap mobilitas global.
Tahun ini ada banyak varian motor listrik baru yang masuk ke daftar subsidi pemerintah. Berikut daftarmotor listrik di Indonesia yang memiliki harga termurah pada awal 2024.