Perusahaan penyedia layanan berbagi tumpangan atau ride hailing, inDrive mengajak penumpang dan pengemudi rekanan melaksanakan pembersihan sungai Pekayon, Bekasi. Communications Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengatakan inisiatif bertujuan mendukung komunitas lokal dan memperindah keindahan alam serta menangani masalah lingkungan dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
Lebih jauh ia mengatakan, program bersih sungai diluncurkan melalui aplikasi inDrive dengan kampanye #BerkendaraUntukSungaiBersih. Lewat program yang bekerja sama dengan Waste4Change ini setiap empat kali perjalanan berkontribusi pada kegiatan pembersihan.
“Dalam beberapa jam, tim berhasil mengumpulkan 60 kg sampah, yang akan disortir dan didaur ulang bekerja sama dengan Waste4Change," ujar Wahyu dalam keterangan, Jumat (19/7).
Wahyu mengatakan tantangan utama selama proyek adalah memilih lokasi yang tepat untuk kegiatan pembersihan dan penanaman pohon. Waste4Change memainkan peran penting dalam mengidentifikasi Sungai Pekayon, salah satu sungai yang paling tercemar di Bekasi.
Dalam proyek ini, ia menyebut partisipasi antusias dari karyawan dan pengemudi inDrive memastikan keberhasilan dalam mengatasi tantangan logistik dengan dedikasi dan kerja sama tim. Adapun pilot project untuk program dilakukan di Pekayon.
“Perusahaan berencana untuk memperluas dampaknya melalui program inVision, yang fokus pada berbagai proyek berdampak sepanjang tahun,” ujar Wahyu.
Komunitas lokal terlibat aktif dalam kegiatan pembersihan. Penumpang inDrive berkontribusi langsung dengan berpartisipasi dalam perjalanan yang mendukung inisiatif ini.
Ia meyakini, pendekatan inklusif yang digunakan tidak hanya mendorong keterlibatan komunitas tetapi juga memperkuat tanggung jawab kolektif terhadap pemeliharaan lingkungan yang bersih. Campaign Manager Waste4Change, Saka Dwi Hanggara mengatakan, kegiatan merupakan langkah awal dalam mewujudkan lingkungan dan kehidupan yang lebih baik.
"Kegiatan ini juga sebagai simbol sinergitas untuk bersama-sama menghadapi krisis lingkungan yang terjadi di Indonesia,” ujar Saka.
Ia pun mengatakan lewat kegiatan ini para peserta mengetahui kondisi lingkungan saat ini, dampak berkelanjutan dari membuang sampah sembarangan. Selain proyek pembersihan Sungai Pekayon, inDrive telah meluncurkan tujuh proyek lainnya di 21 negara, dengan fokus menantang ketidakadilan dan mempromosikan agenda sosial.
Pusat inVision didedikasikan untuk empat bidang: pendidikan, olahraga, industri kreatif, dan IT. Di Indonesia, inDrive secara aktif mempromosikan Aurora Tech Award dan baru-baru ini mengumumkan Alternativa Film Festival, yang mendukung pembuat film muda dan menyoroti isu-isu sosial.