Kombinasi AI dan Satelit Jadi Solusi untuk Deteksi Kebakaran Hutan

satelit, kebakaran hutan, AI
Freepik
Seiring dengan kemajuan teknologi melalui penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), satelit akan membantu petugas pertolongan pertama mendeteksi kebakaran hutan sebelum menjadi sangat merusak.
Penulis: Hari Widowati
18/3/2025, 07.49 WIB

Seiring dengan kemajuan teknologi melalui penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), satelit akan membantu petugas pertolongan pertama mendeteksi kebakaran hutan sebelum menjadi sangat merusak.

Google telah bekerja sama dengan para pemimpin komunitas pemadam kebakaran bersama dengan organisasi lain untuk menciptakan FireSat. FireSat adalah konstelasi lebih dari 50 satelit yang dirancang untuk menggunakan AI guna mendeteksi dan melacak kebakaran hutan sekecil ruang kelas.

Menurut laporan situs WKBN, Muon Space meluncurkan satelit pertama bulan ini dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California, Amerika Serikat (AS). Google melaporkan satelit tersebut secara resmi telah melakukan kontak dengan Bumi, pada Senin (17/3).

Google menyebut banyak otoritas kebakaran hutan bergantung pada citra satelit yang beresolusi rendah atau hanya diperbarui beberapa kali sehari. Namun, FireSat akan memperbaikinya dengan mengirimkan citra beresolusi tinggi yang diperbarui secara global setiap 20 menit.

Dengan menggunakan AI, FireSat akan dengan cepat membandingkan setiap titik berukuran 5x5 meter di bumi dengan citra sebelumnya. FireSat juga akan menggabungkan faktor-faktor seperti infrastruktur terdekat dan cuaca setempat, untuk menentukan apakah ada kebakaran.

Teknologi ini seharusnya memodelkan perilaku kebakaran hutan untuk membantu para ilmuwan memprediksi bagaimana kebakaran dapat berkembang dan mengidentifikasi area yang rawan risiko.

Google.org memberikan pendanaan sebesar US$ 13 juta (Rp 213,2 miliar) untuk memulai pekerjaan yang dipimpin oleh Earth Fire Alliance. Organisasi nirlaba tersebut bekerja sama dengan Moore Foundation untuk meluncurkan konstelasi FireSat yang akan memantau potensi kebakaran di Bumi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.