Mengenal Point of Sale, Definisi, dan Manfaatnya untuk Bisnis

123rf
Ilustrasi, pemanfaatan teknologi digital.
Penulis: Agung Jatmiko
11/8/2022, 16.23 WIB

Penggunaan teknologi dalam dunia usaha atau bisnis dewasa ini kian diadopsi oleh banyak pelaku usaha. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup signifikan pengaruhnya adalah, point of sale.

Point of sale memang belum diadaptasi sepenuhnya oleh dunia usaha. Padahal, keberadaan teknologi yang satu ini mampu mempermudah para pelaku usaha mencatat pendapatan. Dalam perkembangannya, kegunaan teknologi ini semakin luas, tidak hanya untuk pencatatan transaksi saja.

Teknologi ini umumnya dapat ditemui di usaha atau bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen, seperti usaha ritel dan restoran. Namun, saat ini point of sale dapat digunakan oleh segala jenis usaha, karena mampu menyediakan solusi all in untuk bisnis.

Apa sebenarnya point of sale itu, dan apa saja manfaatnya bagi suatu bisnis? Simak ulasan singkat berikut ini.

Definisi Point of Sale

Point of sale adalah sistem terkomputerisasi, yang memanfaatkan kombinasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) untuk melakukan berbagai fungsi. Sistem ini memberikan kemudahan proses pengelolaan penjualan dengan berbagai macam fitur canggih dan lengkap.

Secara sederhana, point of sale adalah suatu sistem yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses transaksi dalam operasional bisnis.

Banyak orang mengartikan point of sale sebagai versi modern dari mesin kasir konvensional. Meski pengertian tersebut tidak sepenuhnya keliru, sistem point of sale ternyata lebih dari sekadar mesin kasir.

Point of sale umumnya berbasis Android atau iOS, yang mampu memberikan analisis serta laporan untuk membantu pelaku usaha dalam pengambilan berbagai keputusan bisnis. Beberapa fungsi inilah yang tidak dimiliki oleh mesin kasir konvensional.

Dengan kata lain, pengelolaan transaksi penjualan atau kasir hanyalah salah satu fitur dari point of sale. Lebih dari itu, pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengelola inventori, manajemen pelanggan, mengatur loyalty program, manajemen karyawan, dan lain-lain.

Manfaat Adopsi Point of Sale untuk Bisnis

Seperti telah disebutkan, adopsi point of sale oleh sebuah usaha mendatangkan sejumlah keuntungan, seperti mengelola inventori atau manajemen karyawan. Berikut ini, sejumlah manfaat penggunaan point of sale bagi pelaku usaha atau bisnis, dilansir dari majoo.id.

1. Menyederhanakan Operasional

Penggunaan point of sale mampu menyederhanakan operasional suatu bisnis, dengan otomatisasi. Dalam banyak aspek, teknologi ini mampu menghindarkan pelaku usaha dari kegiatan yang menyita banyak waktu dan tenaga.

Dengan penggunaan point of sale yang tepat, bisnis dengan skala kecil pun dapat mampu menyajikan pelayanan yang cepat serta optimal, hampir serupa dengan kemampuan bisnis-bisnis yang sudah mapan.

Dengan menggunakan point of sale, pelaku usaha tidak perlu menginput data-data secara manual. Sebab, sistem ini akan membantu integrasi data yang melacak transaksi penjualan, inventori, karyawan, dan sebagainya. Data-data tersebut dapat dilacak secara otomatis sekaligus real time.

2. Memonitor Inventori

Tanpa point of sale, pelaku usaha perlu mencatat stok produk secara manual. Hal ini jelas akan merepotkan seiring dengan semakin berkembangnya bisnis, dan bertambahnya jumlah atau jenis stok.

Jika sistem pencatatan manual terus dipertahankan dan tidak beralih menggunakan point of sale, maka ada kemungkinan lama-kelamaan pelaku usaha tidak mengetahui secara pasti inventori yang dimiliki.

Sistem point of sale memungkinkan pendataan produk atau bahan baku terus diperbarui saat terjadi penjualan atau pengadaan stok produk. Sehingga, risiko pembelian stok yang berlebihan atau bahkan kurang, dapat dihindari. Hal ini pada akhirnya akan membuat bisnis berjalan lebih efisien.

3. Memudahkan Pengelolaan Banyak Cabang

Suatu usaha yang baru dirintis pastinya tidak selamanya berskala kecil, dan pada suatu waktu akan berekspansi. Namun, ekspansi ini membutuhkan integrasi sistem dan pengawasan. Nah, pemanfaatan point of sale akan memampukan bisnis mengintegrasikan antar cabang, sehingga pelayanan dan kualitas produk seragam.

Dengan data yang terintegrasi, point of sale akan memudahkan pelaku usaha mengelola bisnis dengan banyak cabang. Selain itu, pelaku usaha juga dapat memantau bisnis kapan saja dan dari mana saja. Sebab, data-data tersebut tersimpan di cloud yang bisa mudah diakses dengan gawai.

Kemudahan yang diberikan point of sale ini, membuat pelaku usaha bisa melihat berbagai data secara real time, mulai dari data penjualan, stok atau persediaan, hingga kehadiran karyawan.

4. Menyediakan Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis

Point of sale mampu menyajikan laporan keuangan yang lengkap, berdasarkan data-data yang secara otomatis dikumpulkan. Ini mampu memudahkan pelaku usaha yang kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan.

Selain itu, point of sale juga mampu menyediakan analisis bisnis. Misalnya, analisis terkait waktu penjualan yang paling ramai. Ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengatur waktu kerja atau shift karyawan.

Salah satu contoh analisis lain yang dapat ditawarkan point of sale adalah, soal analisis stok atau persediaan. Sistem ini mampu memberikan analisis yang terperinci, terkait inventori yang akan dibutuhkan berdasarkan pola penjualan harian.

5. Membangun Loyalitas

Manfaat point of sale berikutnya adalah, mampu membangun loyalitas pelanggan atau konsumen. Sistem ini mampu mengimplementasikan program loyalitas yang sedang diimplementasikan.

Sistem point of sale mampu mengelola program membership, penukaran poin, atau pengaturan harga khusus yang dapat dijalankan dengan mudah oleh pelaku usaha, sebab sudah siap pada sistem.

Pemanfaatan point of sale dalam hal membangun loyalitas pelanggan ini, tidak hanya akan membangun hubungan baik dengan konsumen. Melainkan menyediakan insight tentang perilaku konsumen, yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan bisnis.