6 Cara Menentukan Harga Jual Produk dan Rumusnya

Freepik
Ilustrasi cara menentukan harga jual
Editor: Intan
18/11/2022, 00.02 WIB

Penjual perlu mempertimbangkan harga jual suatu barang supaya menguntungkan. Ada berbagai cara untuk menentukan harga jual selain biaya produksi. Istilah harga jual ini penting untuk keuntungan penjual dan konsumen.

Dalam buku Akuntansi Biaya, Mulyadi menjelaskan harga jual adalah besaran harga yang dibebankan kepada konsumen. Besaran biaya ini dihitung dari biaya produksi, non produksi, dan laba.

Dari penjelasan tersebut, cara menghitung harga jual yaitu hasil biaya produksi ditambah biaya nonproduksi, dan laba. Penentuan harga jual ini tidak mudah. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor. Jika harga terlalu mahal, pembelian berkurang. Selain itu merugikan perusahaan karena tidak mendapat laba dari biaya produksi dan nonproduksi.

Mengutip dari Zenius.net, tantangan penentuan harga jual perlu perhitungan harga pokok penjualan (HPP). Jika perusahaan kurang melakukan riset supplier, maka harga bahan untuk membuat produk lebih mahal.

Faktor Mempengaruhi Harga Jual

1. Biaya

Harga jual barang yang terlalu murah membuat dapat merugikan produsen. Penyebabnya karena produsen atau perusahaan tidak mendapatkan hasil banyak bahkan bisa rugi. Jika harga terlalu mahal, konsumen akan memilih produk dari kompetitor. Penentuan biaya ini berdasarkan perhitungan dari harga jual produk dan jasa.

2. Faktor Luar

Selain biaya, terdapat faktor luar yang sulit dikendalikan. Faktor luar disebabkan oleh keadaan ekonomi suatu negara, permintaan penawaran pasar, dan tipe pasar.

Selain itu faktor luar bisa disebabkan karena pengawasan pemerintah, citra masyarakat terhadap produk, dan tanggung jawab perusahaan.

Cara Menentukan Harga Jual

Cara menentukan harga jual menggunakan berbagai metode. Penetapan harga jual ini produk laku, perusahaan mendapatkan laba, dan pelanggan puas dengan produk.

Berikut cara menentukan harga jual produk:

1. Menentukan Harga

Mengutip dari Skillacademy.com, harga produksi ditentukan oleh fixed cost dan variable cost. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak dipengaruhi jumlah barang. Umumnya biaya tetap ini dari asuransi, pajak bangunan, dan penyewaan tempat.

Kedua adalah variable cost yang bisa berubah. Variabel ini berdasarkan produksi dan penjualan barang. Biaya variabel lainnya dari harga bahan baku, biaya operasional, dan gaji tenaga kerja. Jika biaya variabel meningkat dan menurun akan mempengaruhi produksi.

2. Nilai Produk

Beberapa produk memiliki nilai yang ditentukan oleh pelanggan. Indikator nilai produk ini dapat menentukan harga jual suatu produk. Produsen perlu mendapatkan survei atau hasil riset di pasaran. Nilai produk menentukan harga jual suatu barang. Jika kualitas barang bagus, langka, dan populer maka harganya semakin tinggi.

3. Harga Eceran

Mengutip dari Store.sirclo.com, cara menentukan harga jual berdasarkan MSRP. Singkatan MSRP adalah Manufacturer Suggested Retail Price. Harga jual suatu barang ditetapkan oleh pemilik usaha dari pelanggan.

Beberapa penjual dapat menaikkan MSRP jika produk sulit ditemukan. Tetapi harga jual ini memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama di bisnis online. Sehingga, penjual perlu menetapkan harga yang sesuai dari produk yang sama dari kompetitor.

4. Total Biaya Produksi

Cara menentukan harga jual dari rumus total cost = fixed cost + variable cost. Seperti penjelasan diatas, biaya tetap ditambah harga variabel yang berubah. Contohnya penjual menentukan harga jual masker sebanyak 1.000 buah. Jika fixed cost sebesar Rp 2 juta dan variable cost sebesar Rp 5,5 juta. Maka berapa harga jualnya?

  • Bahan baku : Rp 2.000 x 1.000 = Rp 2.000.000
  • Tenaga kerja : Rp 1.000.000 x 2 = Rp 2.000.000
  • Kemasan : Rp 500 x 1000 = Rp 500.000
  • Peralatan dan operasional = Rp 1.000.000

Maka total produksi 1000 masker didapatkan dari Rp 2 juta ditambah Rp 5,5 juta. Hasilnya Rp 7,5 juta. Sehingga harga untuk satu masker yaitu Rp 7,5 juta dibagi 1.000 sama dengan Rp 7.500. Harga untuk satu masker ini merupakan harga dasar. Artinya kamu belum menghitung keuntungan dari biaya produksi.

5. Mencari Laba dari Harga Jual

Cara mencari laba dari hitungan persentase keuntungan. Contohnya saja keuntungan 50 % dari total biaya produksi atau modal. Harga untuk 1 masker Rp 7.500 maka berapa total keuntungan yang didapat

Rumus laba yaitu:

  • Biaya produksi + (Persentase keuntungan x biaya produksi) = Harga jual
  • Harga per produk masker Rp 7.500 + (50 % x Rp 7.500) = Rp 11.250.

Jadi, harga jual produk satu masker yaitu Rp 11.250

6. Permintaan dan Penawaran Barang

Ada metode break even pricing, yaitu metode dari penetapan titik harga memperoleh keuntungan dari penjualan. Metode ini juga berhubungan dengan produksi dan permintaan. Jika harga barang rendah, maka volume produksi dinaikkan untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi jika permintaan berkurang, produsen tetap memproduksi barang berjumlah banyak beresiko mengalami kerugian.