Pivot saham adalah istilah yang digunakan dalam dunia pasar saham dan keuangan untuk menggambarkan perubahan arah pergerakan harga saham. Perubahan arah ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk berita ekonomi, laporan keuangan perusahaan, perubahan dalam industri tertentu, sentimen pasar, dan faktor-faktor lainnya.
Pivot saham adalah harga tertentu yang digunakan oleh trader dan analis, untuk menentukan level-level penting dalam pergerakan harga saham. Level-level ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level dukungan (support) dan resistensi (resistance), dimana harga saham cenderung berbalik arah atau berhenti sejenak.
Pada dasarnya, pivot saham dapat digunakan oleh trader untuk mengambil keputusan perdagangan, seperti menentukan kapan membeli atau menjual saham. Para analis menggunakan berbagai metode perhitungan untuk mengidentifikasi pivot point dan level-level dukungan dan resistensi yang terkait.
Lantas, apa manfaat pivot saham, serta bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasan singkat berikut ini.
Manfaat Pivot Saham
Mengutip dari laman Investopedia, manfaat pivot saham dapat membantu investor menghindari kerugian yang lebih besar. Ini juga dapat digunakan dalam berbagai strategi investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Beberapa manfaat pivot saham bagi para investor dan trader, adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Level Dukungan dan Resistensi
Pivot saham membantu dalam mengidentifikasi level-level penting di mana harga saham cenderung berbalik arah atau berhenti sementara. Ini dapat membantu pedagang dan investor dalam menentukan kapan sebaiknya membeli atau menjual saham.
2. Perencanaan Perdagangan
Manfaat pivot saham berikutnya adalah memberikan pedagang panduan tentang di mana investor dapat memasuki perdagangan (entry point) dan di mana sebaiknya menempatkan stop-loss, atau mengambil keuntungan (exit point). Ini membantu dalam perencanaan perdagangan yang lebih baik.
3. Mengukur Sentimen Pasar
Pivot saham dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar. Ketika harga saham bergerak di atas pivot point, ini dapat dianggap sebagai sinyal bullish, sementara jika harga bergerak di bawah pivot point, ini dapat dianggap sebagai sinyal bearish.
4. Mengidentifikasi Trend Jangka Pendek
Salah sati manfaat pivot saham adalah dapat membantu dalam mengidentifikasi tren jangka pendek dalam pergerakan harga saham. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan perdagangan yang sesuai dengan tren saat ini.
5. Manajemen Risiko
Pivot saham membantu dalam manajemen risiko dengan menentukan level stop-loss yang dapat digunakan untuk melindungi modal investasi. Ini membantu dalam menghindari kerugian besar.
6. Memperkaya Analisis
Pivot saham sering digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya, seperti moving average, RSI, dan MACD. Kombinasi ini dilakukan untuk memberikan konfirmasi sinyal perdagangan dan analisis yang lebih komprehensif.
7. Digunakan dalam Berbagai Kerangka Waktu
Pivot saham dapat digunakan dalam berbagai kerangka waktu, mulai dari kerangka waktu harian hingga mingguan. Ini membuatnya relevan untuk berbagai jenis trader dan investor.
8. Fleksibel dan Populer
Pivot saham adalah alat analisis teknikal yang umum digunakan dan dipahami dengan baik di kalangan trader dan investor. Sehingga menjadi sumber informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan perdagangan.
Cara Menggunakan Pivot Saham
Ketika investor dapat mengidentifikasi pivot saham dengan benar, maka ia memiliki peluang untuk membeli saham pada harga rendah dan menjualnya pada harga tinggi atau sebaliknya, bergantung pada arah pivot saham. Berikut akan langkah-langkah menggunakan pivot saham dengan bijak:
1. Melakukan Analisis Mendalam
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam menggunakan pivot saham adalah melakukan analisis pasar yang mendalam untuk mengidentifikasi perubahan dan tren yang mungkin mempengaruhi saham Anda. Gunakan beberapa sumber informasi terpercaya seperti laporan keuangan atau analisis teknis.
2. Melakukan Diversifikasi Portofolio
Kedua, Anda tidak harus mengandalkan investasi pada satu saham atau sektor saja. Anda bisa mencoba untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan berinvestasi di berbagai saham dan sektor yang berbeda. Hal ini akan membantu melindungi investasi Anda dari risiko-risiko yang tidak terduga.
3. Reevaluasi Secara Berkala
Langkah selanjutnya dalam menggunakan pivot saham adalah melakukan reevaluasi portofolio secara berkala. Anda dapat memeriksa saham-saham yang Anda miliki, apakah masih sesuai dengan tujuan awal investasi Anda atau tidak dan apakah masih sesuai dengan perubahan pasar atau tidak.
4. Fleksibilitas
Dalam mengambil keputusan untuk investasi,terutama untuk investasi saham, Anda harus fleksibel. Apabila suatu saat Anda melihat adanya peluang baru yang lebih menguntungkan maka jangan ragu untuk mengubah arah investasi yang dipilih dengan mengambil peluang tersebut.
5. Ketahui Kapan Harus Keluar
Hal ini penting untuk diperhatikan, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat keluar dari sebuah investasi yang tidak menguntungkan. Jangan biarkan kerugian terus bertambah hanya karena ketidakmampuan untuk keluar tepat pada waktunya dari investasi yang merugikan.
6. Perhatikan Berita dan Peristiwa Pasar
Terakhir, langkah bijak dalam menggunakan pivot saham adalah dengan memerhatikan berita dan peristiwa pasar. Pemberitaan mengenai kebijakan pemerintah, perkembangan politik dan perubahan industri dapat menjadi sebuah sinyal untuk melakukan pivot saham dengan bijak.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan pivot saham hanya satu aspek dari analisis teknikal. Penting juga untuk memahami bahwa tidak ada alat analisis teknikal yang 100% akurat, dan keputusan perdagangan sebaiknya didasarkan pada analisis yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan saham yang diperdagangkan.