Kapitalisme Adalah Sistem Ekonomi Pasar, Ini Penjelasannya

Freepik
Ilustrasi, kapitalisme.
Editor: Agung
24/10/2023, 13.26 WIB

Dalam menjalankan perekonomiannya, setiap negara menerapkan sistem ekonomi yang telah disesuaikan dengan dengan karakteristik dan kapasitas yang dimiliki negara tersebut.

Dilansir dari laman Ruangguru, sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. 

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis sistem ekonomi yang dapat dijalankan oleh sebuah negara. Salah satunya yaitu sistem ekonomi kapitalis yang sebenarnya berasal dari kata kapitalisme.

Dalam praktiknya, kapitalisme merupakan ideologi yang menuntut pelakunya menguasai modal dan model bisnis yang dituju dengan harapan mendapatkan keuntungan. Lantas, apa itu kapitalisme? Berikut dibawah ini pembahasannya:

Kapitalisme Adalah Sistem Ekonomi Bebas (Pexels)

Pengertian Kapitalisme

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan atau hak penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan harta atau kekayaannya sebagai alat produksi untuk memperoleh keuntungan.

Dalam praktiknya, negara/pemerintah tidak ikut campur dan hanya berperan sebagai pengawas untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan ekonomi.

Selain pengertian diatas, ada juag beberapa pengertian kapitalisme yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu:

1. Karl Marx

Kapitalisme adalah suatu sistem di mana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal supaya mencapai keuntungan yang maksimal.

2. Adam Smith

Kapitalisme merupakan suatu sistem yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat negara apabila pemerintah tidak mengintervensi kebijakan dan mekanisme pasar.

3. Max Weber

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berlaku pada suatu pasar dan dipacu untuk menghasilkan keuntungan dengan kegiatan tukar menukar di pasar tersebut.

4. Ir. Soekarno

Kapitalsime ialah suatu sistem sosial dalam masyarakat yang muncul karena cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi.

5. J.M. Romein

Kapitalisme ialah sistem ekonomi yang memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan tujuan menghasilkan keuntungan.

Ciri-ciri Kapitalisme

Berikut ini adalah ciri-ciri kapitalisme yang membedakannya dengan sistem ekonomi lainnya:

1. Minimnya Keterlibatan Negara dalam Sistem Perekonomian

Dalam kapitalisme, keterlibatan negara sangatlah sedikit karena negara menyerahkan sistem tersebut pada pihak swasta.

2. Ekonomi Diatur Mekanisme Pasar

Pada sistem ini, keseimbangan antara permintaan dan penawaran ditentukan oleh mekanisme pasar.

3. Pengakuan Terhadap Hak Pribadi

Setiap orang yang berada di negara kapitalis akan dibebaskan untuk menimbun kekayaan. Tidak ada sikap peduli terhadap orang lain yang tidak memiliki kemampuan yang sama.

4. Kepemilikan Alat-alat Produksi oleh Perorangan

Sistem ekonomi ini memungkinkan adanya kepemilikan alat-alat produksi oleh perorangan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya modal besar yang dimiliki oleh perorangan.

5. Adanya Kebebasan Penuh dalam Kegiatan Ekonomi

Pada sistem ini, masyarakat dibebaskan untuk menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan modal, ide, dan kemampuan yang dimilikinya.

Pemerintah hanya berperan dalam memfasilitasi, tapi masyarakatlah yang akan menentukan bagaimana kegiatan ekonominya dijalankan.

6. Pentingnya Peranan Modal

Modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem kapitalis. Bila pihak swasta ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan bisnis yang diinginkan, maka penentunya adalah modal pribadi.

7. Seluruh Kegiatan Ekonomi Ditujukan untuk Memperoleh Keuntungan

Adanya kebebasan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya menjadikan kegiatan ekonomi dalam kapitalisme berorientasi pada hal tersebut.

Sistem seperti ini memungkinkan adanya eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya selama keuntungan yang diraup semakin besar.

Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme

Kapitalisme memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:

Kapitalisme Adalah Sistem Ekonomi Bebas (Pexels)

1. Kelebihan Kapitalisme

Dikutip dari Capitalism, berikut ini beberapa kelebihan kapitalisme:

  • Kompetisi: Kapitalisme dapat memicu timbulnya kompetisi bisnis. Para pemilik modal akan saling bersaing untuk menghasilkan barang dan jasa dengan harga terbaik yang dapat ditawarkan kepada para konsumen.
  • Inovasi: Persaingan produk di pasar bebas secara tak langsung akan memicu terjadinya inovasi produk. Inovasi dapat dianggap sebagai penentu keberlangsungan bagi sebuah bisnis.
  • Harga: Persaingan tak sekadar menciptakan inovasi, tetapi juga persaingan harga jual. Pada sistem kapitalisme, tiap-tiap orang memiliki hak untuk memutuskan uang yang akan dikeluarkan untuk membeli suatu barang maupun jasa.
  • Efisiensi: Efisien dalam sistem kapitalisme juga memberikan dampak pada produktivitas. Kapitalisme menjadikan seseorang bekerja lebih cerdas untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa dengan modal yang minim, tetapi dengan keuntungan yang maksimal.
  • Wiraswasta: Sistem kapitalisme mendorong banyak orang untuk menjadi pengusaha. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memulai serta membangun bisnis yang disukai.

2. Kekurangan Kapitalisme

Meski memiliki banyak keuntungan, sistem kapitalisme juga memiliki kekurangan. Melansir Economicshelp, berikut ini beberapa kekurangan sistem kapitalisme.

  • Akses modal terbatas: salah satu kerugian dari sistem kapitalisme ialah akses modal yang hanya dimiliki oleh sebagian kalangan tertentu. Hal tersebut rentan menyebabkan persaingan yang tidak sempurna dalam pasar bebas, bahkan dapat mengarah pada adanya monopoli.
  • Upah rendah: Sistem kapitalisme hanya berfokus pada keuntungan semata sehingga masalah upah serta kesejahteraan pekerja kerap kali terabaikan.
  • Ketidaksetaraan: Seringkali pelaku kapitalisme dianggap gagal untuk menciptakan kesetaraan. Karena semua hal memiliki sifat pribadi, para pelaku kapitalisme dapat mewariskan bisnisnya kepada generasi yang berikutnya.
  • Eksploitasi alam: Keuntungan besar akan memicu pelaku kapitalisme untuk mengeksploitasi hasil alam.

Contoh Kapitalisme

Bentuk kapitalisme dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • Supermarket dan minimarket yang letaknya berdekatan dengan pasar tradisional
  • Inovasi perusahaan teknologi turut membuat orang menjadi konsumtif
  • Eksploitasi pertambangan dengan motivasi keuntungan besar
  • Pasar saham memperjualbelikan saham dengan tujuan peningkatan modal. Di pasar saham setiap orang bisa berpartisipasi baik individu kecil atau perusahaan keuangan.
  • Hadirnya berbagai kompetitor dalam ragam sektor bisnis.