Retail mengacu pada penjualan barang dan jasa kepada konsumen untuk penggunaan pribadi dan non-bisnis. Pada prosesnya, ritel melibatkan penjualan produk langsung ke konsumen akhir, yang membeli barang untuk kebutuhan atau kesenangan masing-masing.
Pengecer adalah bisnis yang terlibat dalam tahap akhir rantai distribusi ini, memperoleh produk dari produsen atau grosir dan menjualnya kepada konsumen melalui berbagai saluran. Retail dapat dilakukan di toko fisik, di mana pelanggan mengunjungi lokasi bata-dan-mortir untuk melakukan pembelian, atau melalui platform online, di mana pelanggan dapat membeli produk melalui internet.
Retail atau ritel termasuk merchandising, layanan pelanggan, manajemen inventaris, harga, dan pemasaran. Pengecer bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang positif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, dan mereka dapat menggunakan berbagai strategi seperti promosi, diskon, dan program loyalitas untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Apa Arti Retail?
Secara bahasa, retail diambil dari bahasa Perancis, yakni retailler. Artinya adalah memotong atau memecahkan sesuatu. Diketahui bahwa retail juga dikenal dengan sebutan ritel.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retail adalah usaha bersama dalam bidang perniagaan dalam jumlah kecil kepada pengguna akhir. Sementara peretail diartikan sebagai orang atau pelaku usaha bersama dalam bidang perniagaan, atau pengecer.
Apa Arti Retail Menurut Para Ahli?
Michael Levi dan Barton A. Weitz
Retail adalah serangkaian aktivitas bisnis yang dilakukan untuk meningkatkan nilai guna dari sebuah produk barang mau pun jasa yang kemudian dijual kembali kepada konsumen. Tujuannya yaitu agar bisa dipakai atau dikonsumsi secara pribadi mau pun rumah tangga.
Danang Sunyoto
Retailing adalah semua aktivitas yang mengikutsertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan.
Philip Kotler
Retail meliputi semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang atau jasa secara langsung pada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis.
Barry R. Berman dan Joel R. Evans
Retail adalah suatu aktivitas bisnis yang berusaha untuk memasarkan produk barang mau pun jasa kepada konsumen tingkat akhir untuk dipakai secara pribadi mau pun kebutuhan rumah tangga.
David Gilbert
Retail meliputi semua usaha bisnis yang mengerahkan seluruh keahlian pemasaran produk atau jasa secara langsung agar dapat memuaskan konsumen di tingkat akhir berdasarkan pada penggolongan produk barang mau pun jasa sebagai pusat distribusinya.
Apa arti retail? Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa arti retail adalah bentuk penjualan barang dan jasa kepada konsumen dalam bentuk ecer atau kuantitas kecil. Posisi konsumen sifatnya akhir dan barang tidak didistribusikan kembali. Sementara pengecer yang melakukan retail melalui pembelian grosir atau partai besar.
Jenis-jenis Retail
Kami juga akan membahas tentang jenis-jenis pengecer atau retail yang dibedakan berdasarkan tingkat pelayanannya. Hal ini dibawah oleh Kotler melalui bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran (2016).
1. Swalayan (Self services)
Jenis retail ini biasa melakukan operasi diskon. Pelanggan dapat secara bebas memilih barang yang ingin dibeli. Selain itu, di tempat ini, calon pembeli bisa mempertimbangkan ingin membeli atau tidak dengan cara membandingkannya dengan produk lain. Baik dari segi harga mau pun kualitas.
2. Swapilih (Self selection)
Self selection merupakan jenis retail dimana pelanggan mencari barang sendiri namun masih bisa meminta bantuan. Transaksi diselesaikan ketika membayar ke kasir atau pramuniaga semacamnya.
3. Pelayanan terbatas (Limited service)
Diketahui bahwa jenis retail ini banyak memiliki ciri dimana pelanggan akan memerlukan banyak bantuan dari pramuniaga. Termasuk menanyakan informasi terkait produk atau mencari barang yang dibutuhkan. Demikian juga dengan toko, umumnya menyediakan layanan kredit dan retur atau pengembalian barang.
4. Pelayanan penuh (Full service)
Pihak toko berperan penuh dalam membantu calon pembeli. Memberikan informasi, memilihkan dan membandingkan produk. Pada jenis ini, pramuniaga atau pegawai akan digaji relatif lebih tinggi sebanding dengan proporsi produk yang ditawarkan.
Demikian pembahasan lengkap mengenai apa arti retail atau ritel yang patut diketahui. Ritel memungkinkan konsumen untuk mengakses berbagai macam produk dan layanan dengan nyaman. Baik berbelanja di toko fisik maupun online, jenis bisnis menyediakan one-stop destination untuk berbagai kebutuhan.
Dapat disimpulkan bahwa retail adalah proses distribusi pengecer yang memperoleh barang atau jasa dan menjualnya kepada pelanggan untuk digunakan. Proses ini dijelaskan melalui rantai pasokan. Singkatnya, rantai pasokan atau supply chain adalah proses yang terjadi antara perusahaan dan pemasok untuk mendistribusikan produk ke konsumen akhir.
Pengecer patut memahami rantai pasokan mereka untuk memastikan mereka menerima produk yang tepat dengan harga terjangkau dalam jangka waktu yang tertentu. Jika terjadi kesalahan di suatu tempat di sepanjang rantai pasokan, kemungkinan akan menyebabkan peningkatan biaya produk atau waktu pengiriman.
Pengecer sering berada di lokasi yang mudah diakses, sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan dan membeli produk tanpa perjalanan yang luas. Pihaknya membeli barang dari produsen atau grosir dan menjual barang-barang ini kepada konsumen dalam jumlah kecil.