Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan pembentukan family office ke Presiden Joko Widodo. Tujuannya, adalah agar orang-orang kaya dari luar negeri mau menempatkan uangnya di Indonesia.
Pemerintah memproyeksi pengelolaan dana orang kaya melalui jenis firma ini bisa mencapai US$ 500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Ini setara dengan Rp 8.160 triliun (asumsi kurs Rp 16.321 per dolar AS).
Pengertian Family Office
Mengutip Investopedia, family office adalah firma penasihat pengelolaan kekayaan swasta yang melayani nasabah super kaya atau ultra-high-net-worth individuals.
Firma ini berbeda dari wealth fund management, sebab menawarkan solusi total untuk mengelola kebutuhan keuangan dan investasi individu atau keluarga kaya.
Misalnya, selain perencanaan keuangan dan manajemen investasi, banyak family office yang menawarkan layanan konsultasi perencanaan anggaran, asuransi, pemberian amal, perencanaan transfer kekayaan, layanan pajak, dan banyak lagi.
Keberadaan jenis firma ini tergolong signifikan bagi individu atau keluarga kaya, karena menyediakan berbagai layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam satu atap. Dari manajemen investasi, hingga memberikan konsultasi terkait pemberian amak, firma ini menawarkan tim spesialis yang berdedikasi untuk melayani klien-klien super kaya.
Ini karena bisnis yang dikelola keluarga mungkin memerlukan struktur untuk perencanaan suksesi, seperti perwalian atau yayasan untuk aset keluarga. Mengingat kompleksitas situasi ini, klien dapat memanfaatkan family office untuk membantu mengelola aset dan menyelaraskan kepentingan.
Firma ini juga dapat menangani masalah non-keuangan, seperti konsultasi untuk pemilihan sekolah, pengaturan perjalanan, dan pengaturan rumah tangga lainnya.
Tugas Family Office
Firma yang mengkhususkan diri menangani klien super kaya memiliki tanggung jawab berkisar pada pengelolaan keuangan, investasi, dan terkadang urusan pribadi individu atau keluarga dengan kekayaan bersih sangat tinggi.
Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawabnya, dilansir dari berbagai sumber.
1. Manajemen Investasi
Family office mengawasi portofolio investasi klien-nya, yang mungkin mencakup saham, obligasi, real estat, ekuitas swasta, dana lindung nilai, dan investasi alternatif lainnya.
Jenis usaha ini mengembangkan strategi investasi yang selaras dengan tujuan klien, toleransi risiko, dan jangka waktu.
2. Perencanaan dan Pelestarian Kekayaan
Family office bertanggung jawab atas pelestarian dan pertumbuhan kekayaan jangka panjang. Mereka mengembangkan strategi perencanaan kekayaan komprehensif yang mencakup perencanaan warisan, perencanaan pajak, perencanaan suksesi, dan perencanaan filantropi.
Strategi-strategi ini bertujuan untuk meminimalkan pajak, melindungi aset, dan memastikan kelancaran transfer kekayaan antar generasi.
3. Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
Family office menyimpan catatan keuangan terperinci dan memberikan pelaporan rutin kepada anggota keluarga. Ini termasuk melacak pendapatan, pengeluaran, kinerja investasi, dan kesehatan keuangan secara keseluruhan. Mereka memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan dan mengelola audit bila diperlukan.
4. Manajemen Risiko
Family office menilai dan mengelola berbagai risiko yang dapat berdampak pada kekayaan keluarga, seperti risiko pasar, risiko likuiditas, risiko kredit, dan risiko operasional. Mereka menerapkan strategi manajemen risiko untuk melindungi aset dan memitigasi potensi kerugian.
5. Layanan Keuangan Pribadi
Selain mengelola investasi, family office kerap menangani layanan keuangan pribadi untuk anggota keluarga. Hal ini dapat mencakup penganggaran, pembayaran tagihan, pengelolaan asuransi, dan koordinasi transaksi keuangan pribadi.
6. Tata Kelola dan Pendidikan Keluarga
Family office membantu dalam membangun dan memelihara struktur dan proses tata kelola keluarga. Mereka memfasilitasi pertemuan keluarga, diskusi mengenai nilai dan tujuan bersama, dan program pendidikan bagi generasi muda tentang pengelolaan kekayaan dan tanggung jawab keuangan.
7. Kegiatan Filantropi
Banyak family office mengawasi inisiatif filantropi dan pemberian amal atas nama klien. Mereka mengembangkan strategi filantropi, mengevaluasi peluang amal, dan mengelola hubungan dengan organisasi nirlaba.
8. Sebagai Concierge
Beberapa family office menyediakan layanan concierge untuk membantu klien dengan berbagai kebutuhan pribadi, seperti pengaturan perjalanan, pengelolaan properti, dan koordinasi acara khusus.
Secara keseluruhan, tanggung jawab utama family office adalah memberikan dukungan keuangan dan pribadi yang komprehensif dan disesuaikan untuk memastikan kemakmuran dan kesejahteraan jangka panjang bagi klien-nya, yang utamanya individu dan keluarga dengan kekayaan bersih sangat tinggi.