Profil Hermanto Tanoko, Konglomerat Surabaya Rambah Bisnis Keramik

Istimewa
Hermanto Tanoko, melalui PT Tancorp Bangun Indonesia mengakuisisi 55% saham emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK).
20/10/2022, 13.18 WIB

Konglomerat asal Surabaya, Hermanto Tanoko kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, dia mengakuisisi 55% saham emiten produsen keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) senilai Rp 151,59 miliar melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Tancorp Bangun Indonesia. Lalu, siapakah Hermanto Tanoko?

Hermanto Tanoko merupakan salah satu orang terkaya di dunia serta pemilik cat bermerek Avian dan juga bos dari produsen air mineral dalam kemasan dengan merek Cleo. Gurita bisnisnya menjadikan dirinya sebagai orang terkaya ke-11 di Indonesia versi Forbes pada 2021. Dikabarkan, kekayaan yang dimiliki Hermanto sebesar US$ 3,3 miliar, setara dengan Rp 43,05 triliun.

Melansir Forbes, Hermanto bersaudara mengendalikan Avia Avian, yang kabarnya merupakan perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko.

Pria yang lahir pada September 1962 di Malang tersebut merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Soetikno Tanoko dan Soeryani. Terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, membuat dirinya terus belajar dan tidak patah semangat. 

Bahkan, Hermanto membantu keluarganya dengan menjadi penjaga toko cat dan mengelola apotek saat usianya masih sangat muda. Sebab ketekunannya, Hermanto mendapat upah karena kontribusinya tersebut. Lalu dia mengumpulkan upahnya untuk melanjutkan pendidikan.

Seiring berjalannya waktu, Hermanto bergabung di PT Avia Avian sebagai Managing Director of Operation sejak Desember 1982 sampai dengan December 2017. Jika dikalkulasikan, dirinya menjabat di posisi tersebut selama 35 tahun. Lalu, Hermanto naik jabatan menjadi President Commisioner dari tahun 1996 sampai saat ini.

Melansir profil LinkedIn nya, Hermanto menjadi President Commisioner pada PT Sariguna Primatirta sejak September 2003 sampai saat ini. Perusahaan tersebut sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CLEO.

Melekatnya talenta sebagai pengusaha, Hermanto bergerak membuat subholding di bermacam-macam bidang industri. Mulai dari properti, consumer goods, distribusi, hospitality, retail, kesehatan dan kecantikan. Dirinya juga memperbesar cakupan bisnisnya ke bidang makanan dan minuman.

Demi memperkuat bisnisnya, Hermanto kemudian memasukkan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) ke BEI sebagai emiten properti miliknya yang berdiri sejak 2003. Properti yang dimiliki oleh emiten tersebut yaitu Vasa Hotel Surabaya, Voza Tower Surabaya dan Cleo Hotel Surabaya. Lalu, Apartment Arc100 Surabaya, Apartment Kyo Society Surabaya dan Hotel Solaris Bali serta Malang. Dia juga menguasi Perumahan Grand Sunrise Gresik, Perumahan Dakota Gresik, dan Gudang Tritan Point.

Selain itu, dirinya juga menjadi Founder and President PT CMN International Indonesia (CMN Brands) sejak Juli 2013 sampai saat ini. 

Agar perusahaannya dapat bersatu, Hermanto mendirikan perusahaan induk yang saat ini bernama PT Tancorp Abadi Nusantara yang berdiri sejak 28 November 2015. Tidak hanya bertalenta sebagai businessman, Hermanto juga menyebut dirinya sebagai filantropis, menurut akun LinkedIn pribadinya. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail