Diisukan Masuk Pencalonan Gubernur BI, Ini Harta Kekayaan Sri Mulyani

Kementerian Keuangan
Ilustrasi, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
Editor: Agung
1/2/2023, 11.54 WIB

Melansir dari Antara, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyatakan adanya pergantian Gubernur Bank Indonesia yang telah diatur dalam undang-undang.

Pernyataan ini menjawab isu tentang Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo dan ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa yang masuk dalam bursa calon Gubernur BI berikutnya.

Berkenaan dengan isu tersebut, Sri Mulyani menegaskan ia dan Perry Wajiyo, Purbaya Yudhi Sadewa dan Mahendra Siregar selaku Dewan Komisioner OJK tetap fokus mengerjakan tugas dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Caranya yakni dengan menjaga stabilitas sistem keuangan dan pemulihan ekonomi.

Sebelumnya diketahui masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada 2023. Presiden Joko Widodo pun akan mengusung nama baru sebagai calon Gubernur BI kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

Berkaitan dengan hal itu, berikut ini profil singkat Sri Mulyani Indrawati, dan penjelasan tentang harta kekayaannya, mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kemenkeu.go.id.

Harta Kekayaan Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani (Instagram.com/smindrawati)
 

Berkenaan dengan harta kekayaannya berikut ini rincian harta kekayaan Sri Mulyani selengkapnya melansir dari laman LHKPN oleh KPK yang dilaporkan pada 31 Maret 2022.

1. Tanah dan Bangunan

Tanah dan bangunan yang dimiliki Sri Mulyani mencapai Rp 45.811.090.623. Berikut ini rincian harta kekayaan Sri Mulyani berupa tanah dan bangunan.

  • Tanah dan bangunan seluas 922 m2/400 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp 9.220.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 136 m2/89 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 1.496.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 2.000.000.000.
  • Bangunan seluas 91 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat. hasil sendiri Rp 1.500.000.000.
  • Bangunan seluas 27 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 550.000.000.
  • Bangunan seluas 27 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 550.000.000.
  • Bangunan seluas 142.4 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan. hasil sendiri Rp 4.463.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 414.16 m2/414 m2 di luar negeri, hasil sendiri Rp 18.648.090.623.
  • Tanah dan bangunan seluas 257 m2/170 m2 di Kab/Kota Tangerang, warisan Rp 680.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 301 m2/210 m2 di Kab/Kota Tangerang, warisan Rp 804.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 201 m2/295 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan. hasil sendiri Rp 5.900.000.000.

2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 145.000.000

Harta kekayaan Sri Mulyani yang berupa alat transportasi dan mesin mencapai Rp 145.000.000. Secara spesifik harta berupa alat transportasi dan mesin yang dimiliki adalah motor jenis Honda Rebel CMX500 2019. Harta ini memiliki keterangan hasil sendiri.

3. Harta Bergerak Lainnya

Sri Mulyani memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 446.520.000

4. Surat Berharga

Sri Mulyani juga tercatat memiliki harta berupa surat berharga mencapai Rp 12.721.023.556.

5. Kas dan Setara Kas: Rp 8.140.815.666

Selain itu, Sri Mulyani juga memperoleh harta kekayaan berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp8.140.815.666.

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui total harta kekayaan Sri Mulyani Rp 67.264.449.845. Kemudian, Sri Mulyani diketahui memiliki hutang senilai Rp9.215.670.562.

Sehingga, total harta kekayaan Sri Mulyani setelah dikurangi utang, adalah sebesar Rp 58.048.779.283. Di luar harta yang telah dilaporkan ini, ia tidak memiliki harta kekayaan berupa harta lainnya.

Jumlah tersebut naik dari LHKPN Sri Mulyani Indrawati sebelumnya, yakni yang dilaporkan pada 26 Maret 2021. Perbedaannya terletak pada nilai total harta kekayaan tanah dan bangunan serta surat berharga. Sebelumnya, nilai total harta kekayaan Sri Mulyani yang berupa tanah dan bangunan adalah Rp 42.633.880.000. Kemudian, jumlah ini naik menjadi Rp 45.811.090.623.

Selanjutnya, nilai total harta kekayaan Sri Mulyani yang berupa surat berharga sebelumnya bernilai Rp 10.232.315.470. Kemudian, jumlah ini naik menjadi Rp 12.721.023.556.

Namun, total harta kekayaan kas dan setara kas Sri Mulyani Indrawati cenderung menurun. Sebelumnya, total kas dan setara kas miliknya bernilai Rp 9.366.170.347, kini berubah menjadi Rp 8.140.815.666.

Sosok Sri Mulyani Indrawati: Masa Kecil, Pendidikan, dan Prestasi

Sri Mulyani (Instagram.com/smindrawati)
  

Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok kelahiran Tanjung Karang, Lampung pada 26 Agustus 1962. Sri Mulyani Indrawati merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

Sri Mulyani Indrawati mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi. Kemudian, Sri Mulyani Indrawati melanjutkan ke University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dengan gelar Master of Science of Policy Economics (1990).

Ia juga dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia (2006) oleh Emerging Markets Forum di IMF World Bank Group Annual Meetings di Singapura, wanita paling berpengaruh ke-23 versi Majalah Forbes (2008), wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia menurut Majalah Globe Asia (2007), Menteri Keuangan terbaik oleh Majalah Euromoney (2006). 

Sri Mulyani kembali terpilih menjadi Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai (2008), Finance Minister of the Year – East Asia Pacific di Bali oleh Global Markets, Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah FinanceAsia (2017-2019 berturut-turut) dan Finance Minister of the Year – East Asia Pacific oleh Global Markets atas penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.