Mayjen Nur Alamsyah, Peraih Adhi Makayasa Resmi Pimpin Korps Marinir
Mayjen Nur Alamsyah resmi menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL menggantikan Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto dalam upacara serah terima jabatan, Minggu (21/5). Upacara sertijab itu dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Nur Alamsyah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Penunjukannya sebagai orang nomor satu di Korps Marinir oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tertanggal 11 Mei 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Peraih Adhi Makayasa dan Kerap Mengisi Jabatan Strategis
Nur Alamsyah merupakan peraih Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut angkatan 35 pada 1989. Adhi Makayasa adalah penghargaan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan POLRI yang dianggap berprestasi dalam aspek akademis, jasmani, dan kepribadian.
Adapun setiap matra di TNI dan POLRI memiliki akademi yang berbeda-beda. Untuk matra darat berasal dari Akademi Militer yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Matra laut dari Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur. Matra udara dari Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, dan matra kepolisian dari Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah.
Penghargaan Adhi Makayasa diberikan langsung oleh presiden dalam upacara Prasetya Perwira dan Sumpah Perwira yang merupakan upacara pelantikan para taruna TNI. Sejumlah tokoh nasional yang pernah mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa antara lain Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Moeldoko, Tito Karnavian, Badrodin Haiti, Bibit Samad Rianto, Taufiequrachman Ruki, dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Semasa mengabdi di TNI AL, Nur Alamsyah kerap mengisi berbagai jabatan strategis. Pada 2013, ia menjabat komandan pasukan elit TNI AL Detasemen Jala Mangkara atau kerap disebut Denjaka, pasukan yang dibentuk untuk menanggulangi ancaman di laut seperti terorisme dan sabotase.
Pada 2016, ia bergabung dengan Korps Pasukan Perdamaian PBB dan ditunjuk sebagai Komandan Sektor United Nations Mission in Darfur (UNAMID) Sudan. Setahun di Sudan, ia kembali ke Tanah Air dan menjabat sebagai Komandan Pasmar-2 Surabaya dan Komandan Pasmar-1 Jakarta pada 2018.
Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Marinir, dilanjutkan menjabat Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2021 dan diangkat sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL sejak 2022.