Presiden Joko Widodo meluncurkan logo Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara pada Selasa (30/5) yang mengusung tema pohon hayat. Tema pohon hayat merupakan pemenang dari sayembara terbuka yang dimulai sejak 4 April hingga 20 Mei 2023 yang diikuti oleh 500 ribu pemilih.
Logo ini terinspirasi dari pohon hayat sebagai sumber kehidupan. Masing-masing bagian dari pohon hayat dalam logo itu memiliki maknanya tersendiri.
Makna Lima Akar, Tujuh Batang, 17 Kembang Mekar
Ada lima akar yang ditampilkan dalam logo itu yang melambangkan Pancasila sebagai tuntunan hidup masyarakat Indonesia. Kelima akar juga dianggap mampu merepresentasikan Pancasila sebagai inti dari identitas bangsa yang menjadi fondasi untuk mewujudkan kemajuan dan persatuan.
Ada 7 batang yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia dari Sumatera hingga Papua. Dengan begitu, ketujuh batang dianggap mampu merepresentasikan keragaman Indonesia dengan warisan budaya dan adat-istiadat yang berbeda-beda dari setiap pulau.
Ada pula 17 kembang mekar yang menjadi simbol kemerdekaan abadi bagi segenap bangsa Indonesia. Angka 17 diambil dari 17 Agustus 1945 ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Secara keseluruhan, simbol pohon hayat dianggap merepresentasikan kehidupan dan biodiversitas yang melimpah di ekosistem Nusantara. Selain itu, simbol pohon hayat dalam logo IKN Nusantara baru diklaim mampu menunjukkan perspektif bahari dan Nusantara dengan mengakui peran penting laut dan sungai sebagai penghubung.
Keberadaan laut dan sungai secara tersirat terdapat dalam desain akar yang membentuk lingkaran, yang menghubungkan dengan 17 bunga sebagai simbol kemerdekaan abadi.
Aspek lainnya terdapat dalam font yang digunakan yaitu font IKN Sutasoma yang terinspirasi dari aksara Pallawa. Aksara itu merupakan salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang dibawa dari India, peninggalan Kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Nusantara.
Penggunaan font ini hendak menunjukkan identitas visual IKN Nusantara yang tetap berakar pada tradisi dan menunjukkan era baru peradaban Indonesia.
"Selamat pagi. Inilah logo Ibu Kota Nusantara yang diluncurkan kemarin. Logo yang akan menjadi identitas visual bagi IKN," tulis Presiden Joko Widodo dikutip dari Twitter @jokowi pada Rabu (31/5).
Ia kemudian menjelaskan di dalam logo itu terdapat makna filosofis yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN. "Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa besar dan majemuk. Juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya," Jokowi melanjutkan cuitannya.
Logo ini merupakan pemenang sayembara yang diadakan sejak sejak 4 April hingga 20 Mei 2023, dengan diikuti 500 ribu pemilih. Sayembara ini diselenggarakan oleh Otorita IKN.
Ada lima logo yang diajukan oleh Otorita IKN untuk dipilih dalam sayembara. Dalam pengumuman resminya, Otorita IKN menyatakan logo yang terpilih untuk menjadi logo resmi IKN Nusantara adalah yang mendapatkan voting atau suara terbanyak.
Pemenangnya mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp185 juta. Sementara itu, Otorita IKN menyebutkan dalam situsnya akan mengundi 10 peserta yang ikut memberikan suara dalam pemilihan logo IKN. Kesepuluh peserta itu akan mendapatkan hadiah berupa sepeda motor listrik.