GoTo Gojek Tokopedia menunjuk Patrick Walujo sebagai CEO baru menggantikan Andre Soelistyo. Veteran Gojek, Thomas Husted dinominasikan menjadi wakil direktur utama.
Thomas Husted bakal mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer atau COO GoTo Gojek Tokopedia.
Sementara itu, Andre Soelistyo akan mengisi dewan komisaris, bertukar posisi dengan Patrick Walujo. Perseroan juga mengusulkan Agus DW Martowardojo menjadi komisaris utama menggantikan Garibaldi Thohir.
“Andre Soelistyo mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur utama," tulis manajemen GoTo dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).
Perubahan pengurus diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa atau RUPST dan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 30 Juni.
Perseroan mengusulkan 9 agenda RUPST dan 2 di RUPSLB, salah satunya terkait perubahan dewan direksi dan komisaris.
Perjalanan karier Thomas Husted sebagaimana dikutip dari Zoominfo sebagai berikut:
- Chief Financial Officer Gojek 2017 – 2021
- Komisioner Independen Trimegah Sekuritas 2016 – 2018
- Chief Financial Officer Kartuku 2014 – 2020
- Business Development Director Bank Danamon Indonesia 2011 – 2013
- Chief Financial Officer Delta Dunia 2008 – 2013
- Vice President di tim Project and Structure Trade Finance yang mencakup Asia Tenggara di Citigroup
Lulusan Universitas Columbia itu menjabat di startup Kartuku, yang kemudian diakuisisi oleh Gojek pada akhir 2017. Dia juga pernah menjadi advisor di Northstar.
Berdasarkan laman resmi Gojek, Thomas Husted memiliki pengalaman di sektor keuangan 24 tahun.
“Dia memulai karier di Citigroup dan menjabat posisi di Hong Kong, Indonesia dan Arab Saudi,” demikian dikutip dari laman resmi Gojek.
Terakhir ia menjabat sebagai CFO Gojek, ketika perusahaan merger dengan Tokopedia pada 17 Mei 2021. Kedua startup jumbo ini kemudian membentuk entitas usaha bernama GoTo Gojek Tokopedia.
GoTo Gojek Tokopedia kemudian mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 11 April 2022. Perusahaan teknologi ini menggandeng PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.