Mengenal PANI, Berawal dari Produsen Kaleng, Kini Miliki PIK 2

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Anak-anak melintas di jalan Pipa Kampung, Muara, Teluknaga, Tangerang, Senin (31/7). Ratusan kepala keluarga yang tinggal di kawasan tersebut terancam direlokasi pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
31/7/2023, 16.10 WIB

Pantai Indah Kapuk Dua menjadi pembicaraan di media sosial lantaran adanya kesenjangan dengan daerah di sekitarnya. Dalam video yang diunggah akun TikTok @satelitegoogleearth, nampak Desa Salembaran yang kini dikelilingi dengan tembok tinggi sebagai pembatas dengan PIK 2. 

Sebagai informasi, kawasan Pantai Indah Kapuk sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2018 lalu, dengan kode PANI. Namun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Juni lalu, nama perusahaan berganti dari PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk alias PIK 2. 

Selain itu, PANI juga memilih presiden direktur baru Sugianto Kusuma alias Aguan. Lelaki berjulukan Sang Naga Properti itu masuk ke PANI saat PT Multi Artha Pratama (MAP) mengambil saham 80% perusahaan pada 2021.

Kampung Muara Terancam Digusur Pengembang PIK 2 (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Bisnis Kaleng Berkembang ke Properti

PANI awalnya bergerak di bidang industri dan perdagangan kemasan kaleng pada 2001. Enam belas tahun kemudian, barulah perusahaan mengolah hasil perikanan dan menawarkan jasa penyimpanan di kamar pendinginan. 

Ekspansi usaha juga PANI lakukan ke bidang real estate. Dalam prospektus, PANI melihat sektor ini adalah andalan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pernyataan ini didukung dengan kerja sama bisnis bersama Multi Artha Pratama alias MAP selaku pemegang saham utama perseroan yang bergerak di real estat. 

Kerja sama ini berlangsung sejak 2021, saat MAP mengambil 80% saham PANI. Per 30 Juni 2023, MAP memiliki jatah 88% saham PANI sementara masyarakat memiliki jatah 11,93%. 

Sebagai informasi, MAP dimiliki oleh PT Agung Sedayu yang dimiliki Aguan dan PT Tunas Mekar Jaya dengan kepemilikan masing-masing 50%. Dari sana, PANI melakukan diversifikasi usaha untuk mengembangkan properti Grup Agung Sedayu dan Grup Salim. 

Agung Sedayu Group berdiri sejak 1971, sebagai perusahaan kontraktor ruko yang dikenal dari mulut ke mulut. Perusahaan ini kian terkenal sejak 1990-an, saat Harco Mangga Dua Jakarta mereka dirikan. Ini adalah mal elektronik terintegrasi pertama di Indonesia.

Berbagai properti yang masuk dalam portofolio ASG meliputi hotel, mal, apartemen, daerah industri, hingga kota perumahan. Nama familiar dalam portofolio ini adalah Ashta District 8, Mall of Indonesia, The Langham Jakarta, hingga Golf Island dan PIK 2. 

Kampung Muara Terancam Digusur Pengembang PIK 2 (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Kinerja Moncer Awal Tahun 

Perusahaan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak September 2018 dengan kode PANI. Saham perdana ditawarkan pada harga Rp 108 dan hingga 31 Juli pukul 15.00, harga sahamnya menyentuh Rp 1.680. Sepanjang seminggu ini, harga saham PANI turun 2,33%. 

Dalam kuartal pertama 2023, PANI sudah membukukan pendapatan Rp 919 miliar, meningkat 695% dari kuartal pertama tahun lalu. Peningkatan tinggi ini disebabkan penjualan real estat, baik rumah tinggal dan tanah kaveling melompat 36 kali lipat dari periode sama tahun lalu. 

“Sebagian besar dikontribusikan anak perusahaan PANI yang terletak di Pantai Indah Kapuk 2,” kata manajemen PANI. 

Begitu juga degan beban usaha yang berkurang 11% dari kuartal pertama 2022 sehingga laba bersih tahun berjalan mencapai angka Rp 446 miliar di periode ini. 

Reporter: Amelia Yesidora