Profil Agus Andrianto, Wakapolri Jabat Wakil Komisaris Utama Pindad

ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
30/8/2023, 07.00 WIB

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto resmi menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero) pada Senin (28/8). Ia menggantikan Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Eddy Pramono.

Pelantikan Agus sebagai wakil komisaris utama diiringi dengan penyerahan surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata berharap masuknya Agus dalam jajaran komisaris bisa memunculkan keselarasan antara Pindad dengan kepolisian untuk bersinergi dan berkomitmen. 

"Kementerian BUMN juga mengharapkan adanya capaian kinerja perusahaan untuk terus lebih baik, melakukan disiplin terhadap target-target yang telah menjadi komitmen sebelumnya,” kata Tedi dalam keterangan resmi kemarin. 

Sebagai informasi, PT Pindad merupakan perusahaan penyedia alat pertahanan keamanan atau Alpalhankam.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Meninjau PT Pindad (Persero) Kabupaten Malang (Laily Rachev / Biro Pers Sekretariat Presiden)

Perjalanan karir

Agus lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Petinggi perwira Polri ini merupakan anak dari pasangan Sukarsono dan Sri Sudaryati. Dia merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara.

Seluruh masa sekolahnya dia lalui di Blora, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Setelah lulus itu, Agus menempuh pendidikan di Akademi Polisi dan berhasil lulus pada 1989 dengan pengalamannya di bidang reserse. 

Setahun berselang usai menamatkan Akpol, Agus kemudian mengemban tugas sebagai Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara. Di provinsi inilah, Agus pernah menduduki jabatan polsek di beberapa wilayah, mulai dari Kapolsek Sumbul, Parapat hingga Percut Seituan.

Berselang enam tahun pasca kelulusannya di Akpol, Agus kembali menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995. Sejak tahun 1997-2007, Agus melakoni 8 jabatan sebelum akhirnya pada 2007, dia mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Tangerang. 

Dilansir dari beberapa media, Agus mendapatkan pangkat Jenderalnya setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2012. Karir Agus kian moncer, dalam dua tahun berturut turut dia bisa menduduki jabatan Wakapolda Sumatera Utara pada 2017 kemudian naik menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2018 menggantikan Irjen Paulus Waterpauw.

Ia juga  mengisi sejumlah posisi tinggi di lingkungan polri, mulai dari Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri pada 2019 hingga 2021, kemudian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 2021 hingga 2023.

Kemudian, Agus secara resmi memegang jabatan Wakapolri. Jabatan tersebut sebelumnya dipegang oleh Komjen Gatot Eddy Pramono. Nama Agus juga masuk dalam daftar yang diajukan Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo sebagai bakal Kepala Kepolisian Republik Indonesia alias Kapolri bersama Listyo Sigit Prabowo.

Pelantikan Agus menjadi Wakapolri dilakukan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 3 Juli 2023 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Keputusan ini berdasarkan surat telegram (TR) Nomor ST/1393/VI/KEP./2024.

KENDARAAN KHUSUS PRODUKSI PT PINDAD (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Duduki posisi Wakomut

Cemerlangnya jejak karier Agus Andrianto tak berhenti ketika menjabat sebagai Wakapolri. Belum genap dua bulan mengemban jabatan sebagai Wakapolri, Agus kini mendapatkan tugas sebagai Wakil Komisaris Utama dari PT Pindad.

Dikutip dari laman resminya, PT Pindad merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan serta produk industrial meliputi senjata, munisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan, serta cyber security.

Tak hanya Agus, berdasarkan laman resminya jajaran dewan komisaris Pindad juga diemban oleh sejumlah nama, seperti Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai komisaris utama. Kemudian Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon, Alexandra Retno Wulan, dan Arlan Septia dengan perannya sebagai komisaris independen. Ada pula nama Jaleswari Pramodhawardani serta Mayjen TNI (Purn) Widhioseno yang mengemban tugas sebagai komisaris.

Dalam pelantikan tersebut, Wakil Komisaris Utama, Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengungkapkan adanya peluang yang baik di masa mendatang penting untuk melakukan pengembangan. “Untuk mewujudkannya saya akan belajar dengan dibantu seluruh pihak dan stakeholder” kata Agus.

Reporter: Mela Syaharani