Profil Organisasi PMII, Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024

Instagram @pmiiofficial
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
7/9/2023, 11.48 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Pria yang disapa Cak Imin ini resmi mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Restu tersebut dikantongi lantaran Cak Imin yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII periode 1994 sampai 1997. Dukungan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PB PMII periode 2021 hingga 2024 Muhammad Abdullah Syukri.

"Saya terharu, bersyukur dan bangga hari ini diberangkatkan dan mendapatkan restu serta doa dari sahabat-sahabat PMII terutama khususnya PB PMII," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (7/9).

Sejarah PMII

Dilansir dari laman resminya, organisasi ini berdiri berkat keinginan mahasiswa Nahdiyin untuk memiliki sebuah wadah atau organisasi yang berideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja). Meskipun tercatat ada beberapa organisasi di berbagai daerah yang lebih dahulu berdiri, namun eksistensi mereka tidak mampu menampung hasrat untuk berdirinya organisasi mahasiswa nahdliyin secara nasional.

PMII kemudian berdiri pada 17 april 1960 di Gedung Madrasah Muallimin Nahdlatul Ulama (Gedung Yayasan Khadijah) Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Pendiriannya dilakukan oleh 13 orang mahasiswa NU dari berbagai daerah yang disebut dengan Musyawarah Mahasiswa NU. 

Pada saat pendiriannya, PMII merupakan Badan Otonom (Banom) dari NU sebagai induk organisasi. Hingga akhirnya pada 1972 PMII menyatakan diri sebagai organisasi independen yaitu tidak berafiliasi dengan organisasi manapun.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani