Mengakhiri kunjungan kerja menghadiri acara COP26 di Glasgow, Skotlandia, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyempatkan berkeliling di Edinburgh. Di kota itu, dia juga sempat berfoto di depan patung begawan ekonomi Adam Smith.
"Pagi tadi sebelum ke AirPort untuk pulang, saya sempat jalan kaki menikmati kota Edinburgh yang indah- dengan sejarahnya yang panjang, tua, dan luar biasa," kata Sri Mulyani seperti dikutip dalam posting-an di akun Instagram miliknya, Kamis (4/11).
Sri menceritakan pagi itu udaranya sangat dingin 2 derajat celcius, namun matahari sangat terang. Perjalanan jalan kaki di Edinburgh dimulai dengan melihat patung Adam Smith. Dia pun mengabadikan patung tersebut bersama dirinya dalam foto.
Menurutnya, semua mahasiswa ekonomi pasti mengenal Adam Smith dengan teori “Invisible Hand”. Adam Smith lahir di Kirckaldy Skotlandia 5 Juni 1723 dan meninggal di Edinburg 17 Juli 1970. Dia dikenal dengan magnum opus-nya yang berjudul "The Wealth of Nation". Pemikirannya bertolak belakang dengan tokoh komunisme Karl Marx.
Sebagai pelopor ilmu ekonomi modern Adam Smith juga dikenal adalah salah satu pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Adam Smith melalui bukunya "The Wealth of The Nation" mempertanyakan secara kritis doktrin-doktrin dari kaum merkantilis.
Sri Mulyani juga mengungkapkan sisi lain dari begawan ekonomi dunia tersebut. "Adam Smith selain sebagai penulis filsafat dan ekonomi, ternyata juga pegawai pajak di Scotland -Edinburgh," ujarnya.
Setelah berfoto di patung Adam Smith, Sri Mulyani dan rombongan melanjutkan perjalanan berkeliling Royal Mile. "Kami mengunjungi lorong-lorong (close) kota, dan berakhir di depan istana Ratu Inggris The Holyrood Palace. Good two hour walk, healthy and fruitful too..!
Royal Mile adalah jalanan kota Edinburgh sepanjang satu mil yang menghubungkan Edinburgh Castle dan The Pallace of Holyrood. Selain patung Adam Smith, di sepanjang Royal Mile juga terdapat Writers Museum, St Gilles Church, Heart of Millotians, Kirk Cermetry, dan Heriot School. Ada juga Elephant House Café sebagai tempat JK Rowling menulis cerita Harry Potter.
Adapun Edinburgh merupakan ibu kota dan kota terbesar kedua di Skotlandia. Kota ini memiliki penduduk sekitar 450.000 jiwa (2002). Kota ini terletak di pesisir timur tanah rendah tengah Skotlandia. Kota ini telah menjadi ibu kota Skotlandia sejak 1437 dan merupakan tempat Eksekutif Skotlandia.
Kota ini merupakan pusat Zaman Penerangan dipimpin oleh Universitas Edinburgh. Kota lama dan baru Edinburgh terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
Perjalanan berkeliling Kota Edinburgh ini, Sri Mulyani ditemani pegawai Bank Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana. "Terimakasih untuk Nurcholis- staf Bank Indonesia yang sedang tugas belajar program Doktor Ekonomi di University of Edinburgh beserta istri yang menjadi tourist guide yang knowledgable," kata Menteri Sri.