Memahami 7 Tujuan Dibentuknya VOC

royalacademy.org.uk
Ilustrasi, lukisan sebuah kapal milik yang rusak akibat kebakaran di dermaga di Pulau Oostenburg.
Editor: Agung
19/1/2023, 13.47 WIB

Indonesia memiliki banyak sejarah terkait pendudukan Belanda. Salah satu yang melekat pada masa itu adalah pembentukan VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie. Tentu menarik mengulas lebih jauh terkait tujuan dibentuknya VOC.

VOC adalah kongsi dagang yang didirikan pemerintah Belanda pada 20 Maret 1602. Awalnya, bangsa Eropa khususnya Belanda yang masuk ke Asia hanya untuk berdagang, tetapi keinginan tersebut berkembang hingga ingin membentuk pemukiman di Indonesia.

VOC dibentuk dengan tujuan yang spesifik, yakni berdagang. Namun, dalam perkembangannya, perjalanan perusahaan ini mulai merembet ke bidang politik. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Tujuan Dibentuknya VOC

Tujuan Dibentuknya VOC (wildgayoluwak.com)
 

Tujuan dibentuknya VOC pada dasarnya adalah untuk berdagang. Namun karena kepentingan masing-masing pihak, tujuannya pun merembet ke bidang politik. Berikut ini rincian tujuan dibentuknya VOC.

1. Mengurangi Persaingan Dagang Antar Masyarakat Belanda

Tujuan dibentuknya VOC yang utama adalah menggabungkan masing-masing pedagang dan menghindari persaingan tak sehat antar sesama masyarakat Belanda. Hal ini agar keuntungan yang diperoleh pun maksimal dan semua pedagang dinaungi oleh satu perusahaan dagang.

Awalnya, masing-masing pihak berdagang sendiri-sendiri. Mereka pun bersaing satu sama lain untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun, pemerintah Belanda tidak melihat ini sebagai fenomena yang menguntungkan. Masing-masing pihak justru menginginkan pihak lain merugi.

2. Menandingi Persaingan Dagang Bangsa Eropa Lainnya

Tujuan dibentuknya VOC yang selanjutnya yakni agar posisi Belanda semakin kuat dan cenderung monopoli dalam perdagangan di Asia. VOC dibentuk agar persaingan dagang antar bangsa Eropa tetap dimenangkan oleh Belanda, sedangkan Portugis dan Spanyol kalah.

Sebelumnya, pihak Portugis dan Spanyol pada 1580 dalam keadaan berperang dengan Belanda. Belanda pun khawatir atas fenomena tersebut dan akhirnya mendorongnya menduduki Indonesia demi berdagang rempah-rempah.

Kemudian, Jan Huyghen Van Linschoten dan Cornelis de Houtman menemukan jalur pelayaran Portugis yang membuatnya berhasil menuju Banten. Itulah pelabuhan utama di Pulau Jawa pada 1595 hingga 1597.

Ekspedisi itu ketika sampai ke Banten justru Belanda berseteru dengan Portugis dan penduduk lokal. Perseteruan itu menyebabkan beberapa awak kapal hilang. Akhirnya, Belanda pun mendirikan VOC di Amsterdam. VOC Dipimpin oleh dewan dengan anggota 17 orang yakni Dewan Tujuh Belas atau de heeren XVII.

Kemudian pada 1602, Belanda kembali lagi ke nusantara dan mendirikan VOC. Mereka pun bersaing dengan Portugis, Inggris, Prancis, dan Spanyol. Meski sebelumnya sempat ada fenomena persaingan antar masyarakat Belanda, akhirnya dapat diatasi dengan pembentukan VOC agar meminimalisir persaingan. Selanjutnya, Belanda pun menjadi semakin kuat karena para pedagang yang berada dalam satu kepemimpinan.

3. Monopoli Rempah-Rempah

Tujuan dibentuknya VOC yang berikutnya adalah untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia. Belanda ingin menguasai sistem perdagangan rempah-rempah di Asia terutama di Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam berupa rempah-rempah. Oleh karena itulah, Belanda ingin memonopoli nya agar keuntungan maksimal pun diperolehnya.

4. Memperkuat Eksistensi Belanda Di Dunia Internasional

Tujuan dibentuknya VOC yang cukup bersinggungan dengan politik adalah Belanda ingin memperkuat eksistensinya di dunia. VOC yang sukses dan semakin kuat, membuat Belanda disegani terutama di Eropa.

Perdagangan Belanda dengan VOC yang tak hanya membuat para pedagang bersatu, tetapi juga semakin kuat dalam bersaing di bidang perdagangan dengan bangsa Eropa serta menduduki dan mengeksploitasi sumber daya Indonesia pun membuatnya semakin kaya raya. Akhirnya, Belanda pun semakin mampu bersaing di kancah internasional dan disegani oleh masyarakat dunia.

Kapal VOC (historia.id)
 

5. Dukungan Anggaran untuk Pemerintah Belanda

Keuntungan VOC yang maksimal ini akan dianggarkan untuk pemerintahan Belanda. Saat itu, Belanda sempat diduduki oleh Spanyol dan keuangan negara tersebut pun dalam keadaan krisis.

Pendudukan itu menyebabkan Belanda merugi dalam jumlah yang besar hingga kesulitan untuk bangkit. Kemudian, hadirnya VOC ini membantu pemerintah Belanda untuk bangkit kembali.

6. Pendudukan di Indonesia

Tujuan dibentuknya VOC yang juga bersinggungan dengan kepentingan politik selanjutnya adalah terkait penguasaan terhadap Indonesia. Belanda menduduki tempat strategis di Indonesia yakni pelabuhan.

VOC pun diatur sedemikian rupa untuk menguasai sumber daya Indonesia seperti rempah-rempah. Tak hanya itu, VOC juga menguasai aset penting lainnya seperti pelabuhan.

7. Menguasai Kerajaan Indonesia

Tujuan dibentuknya VOC selanjutnya, adalah ingin menguasai kerajaan-kerajaan yang menduduki pemerintahan tradisional Indonesia. Lembaga-lembaga kerajaan tersebut dipertahankan agar mudah dipengaruhi untuk mendukung keberhasilan Belanda.

Jika lembaga kerajaan-kerajaan di Indonesia berhasil dipengaruhi, maka VOC pun dapat melangsungkan rencananya dengan baik. Tak hanya itu, lembaga setempat bahkan mendukung VOC memaksimalkan tujuannya.

Itulah beberapa tujuan dibentuknya VOC. Kemudian pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran karena banyaknya anggota yang korupsi, anggaran peperangan meningkat, gaji yang harus dibayar, persaingan dagang yang bertambah, dan perubahan politik Belanda dengan adanya Republik Bataaf pada 1795 yang menganjurkan perdagangan bebas. VOC pun bubar pada 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden.