Aplikasi ojek online, Gojek sudah sejak awal 2019 meluncurkan fitur berkirim pesan. Tak cuma kepada pengemudi (driver), tapi ke seluruh kontak tersimpan. Pengguna bahkan dapat membuat grup dan memblokir pesan persis seperti fitur WhatsApp.
Fitur chat di Gojek setidaknya sudah tersedia sejak 4 tahun lalu. Namun, sebagian pengguna masih belum mengetahui fitur tersebut. Belakangan fitur chat di Gojek ramai diperbincangkan warganet karena skandal kasus salah satu selebrita tanah air.
Dalam situs resminya Gojek menjelaskan fitur chat pada sudah tersedia mulai aplikasi Gojek versi 3.23 atau yang lebih baru. Pengguna tak usah mengunduh aplikasi tambahan, mereka hanya perlu membuka aplikasi Gojek terbaru. Fitur chat telah terintegrasi menjadi satu bagian dalam aplikasi Gojek.
Setelah login akun, pilih menu “Chat” yang berada pojok kanan bawah halaman awal aplikasi. Kemudian, klik ikon tambah di kanan bawah. Jika belum pernah chat di aplikasi ini, pengguna akan diminta izin aplikasi untuk akses kontak di ponsel. Setelah permintaan akses kontak diterima, aplikasi Gojek akan memuat daftar kontak pengguna.
Pilih salah satu kontak dari daftar tersebut untuk membuat ruang obrolan. Setelahnya ruang obrolan sudah bisa digunakan, pengguna dapat mengirim pesan, foto kamera, gambar dari galeri ponsel, transfer saldo GoPay, ataupun mengirim permintaan transfer.
Daftar kontak yang pernah di-chat di aplikasi Gojek akan tersimpan di tampilan utama tab Chat. Pengguna tak perlu lagi mencari kontak yang sama untuk memulai obrolan lain.
Adopsi Pesan WhatsApp
Agaknya fitur-fitur dalam chat Gojek mengadopsi fitur chat WhatsApp. Tombol kirim di fitur ini juga berlogo pesawat kertas, chat di Gojek juga punya tanda pesan terbaca layaknya WhatsApp. Centang satu artinya pesan terkirim namun belum dibaca penerima. Sedangkan centang dua, artinya pesan terkirim dan sudah dibaca penerima.
Bedanya, jika WhatsApp memiliki tanda “pemberitahuan” ketika pesan masuk, maka pengguna chat Gojek hanya mendapat notifikasi berupa titik berwarna merah pada ikon tab Chat.
Mekanisme berkirim pesan lewat menu Chat Gojek berbeda dengan berkirim pesan antara pengguna dan driver untuk memesan makanan atau transportasi. Pesan antara pengguna dan driver akan hilang saat pemesanan telah selesai.
Sementara pesan pengguna pada menu chat akan tetap tersimpan dan dapat diakses kapan pun persis seperti WhatsApp. Kecuali pengguna memilih untuk menghapus pesan tersebut.
Dalam situs Gojek juga dijelaskan bahwa fitur ini memudahkan pengguna berkoordinasi dengan beberapa orang dalam kontak jika ingin memesan makanan secara berkelompok.
“Koordinasi dan patungan jadi mudah karena kamu nggak perlu keluar aplikasi Gojek.”
Pengguna bisa membuat grup, kemudian membuat tagihan langsung dengan sekali klik, pun begitu pula dengan pelunasan tagihannya.
Jika pengguna mendapat pesan yang tak diinginkan di Chat Gojek, mereka bisa memblokir kontak tersebut. Caranya, klik profil kontak dan pilih opsi blokir. Selain itu, akses kontak Gojek juga bisa dibatasi melalui menu pengaturan ponsel, yakni dengan membatasi akses.