Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (2/4) dibuka melemah. Hingga pukul 09.05 WIB, indeks sempat turun hingga 1,62% di level 4.393,66.
Lima menit setelah pembukaan, tercatat total 290,35 juta unit saham diperdagangkan dengan nilai Rp 339,91 miliar. Pada pembukaan sesi perdagangan hari ini, tercatat sekitar 140 saham bergerak di zona merah.
Beberapa saham yang mendorong pelemahan IHSG antara lain, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), yang turun hingga 6,91% menjadi Rp 404 per saham dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), yang turun 6,3% menjadi Rp 1.860 per saham.
Selain itu, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga tercatat turun 5,35% menjadi Rp 478 per saham dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga mencatatkan penurunan 3,85% menjadi Rp 300 per saham. Begitu pula dengan saham properti lainnya, yaitu PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang turun 3,81% menjadi Rp 404 per saham.
(Baca: Masih Dipengaruhi Pandemi Corona, IHSG Diprediksi Melemah)
Penurunan ini pun sejalan dengan indeks di Asia dan global lainnya. Nikkei 225 Jepang melemah 0,78% dan indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,85%. Kemudian, indeks Shanghai Composite Tiongkok dan Strait Times Singapura, masing-masing turun 0,13% dan 1,38%.
Indeks saham di Eropa juga mengalam penurunan, FTSE 100 Inggris yang ditutup turun hingga 3,83% dan Xetra Dax Jerman yang turun 3,94%. Sementara, indeks saham di Amerika Serikat (AS) juga ditutup turun semalam. Dow Jones Index ditutup turun 4,44%, kemudian S&P 500 Index dan Nasdaq juga anjlok dengan persentase yang sama, yaitu masing-masing 4,41%.
Sebelumnya, beberapa analis memperkirakan IHSG akan bergerak melemah sepanjang sesi perdagangan hari ini. Pelemahan utamanya disebabkan karena, investor masih khawatir akan penyebaran virus corona.
(Baca: Tekanan Bursa Saham Imbas Corona Dinilai Lebih Berat dari Krisis 2008)