IHSG Diprediksi Masih Turun, Cermati Saham-saham Perusahaan Besar

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi. IHSG kemarin ditutup anjlok 2,83% ke level 2,83%.
Penulis: Agustiyanti
19/3/2020, 08.08 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah di tengah penantian kebijakan suku bunga Bank Indonesia. Namun, investor dapat mencermati saham-saham berkapitalisasi besar yang masih memiliki fundamental baik.

Analis Indosurya Sekuritas Wiliam Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini masih berada dalam tekanan di tengah penantian terhadap rilis data perekonomian, terutama arah suku bunga BI. Namun, indeks berpotensi menguat.

"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjan," ujar Wiliam dalam risetnya, dikutip Kamis (19/3).

Ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dipantau hari ini, yakni PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA, PT HM Sampoerna Tbk atau HMSP, PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI, PT Astra Internasional Tbk atau ASII, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI, PT XL Axiata Tbk atau EXCL.

(Baca: Wall Street Anjlok, Reli Saham sejak Inaugurasi Trump Hampir Lenyap)

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi nmenjelaskan IHSG secara teknikal akan kembali melemah hari ini secara teknikal. Indeks berpotensi menguji level support di kisaran 4.200.

"Peluang rebound IHSG masih belum terlihat dan terdapat potensi pelemahan lanjutan dengan rentang pergerakan 4200-4362," kata Lanjar.

Halaman: