Meroket 5,39% Selama Dua Hari, IHSG Diramal Naik Lagi Meski Ada Corona

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ilustrasi, karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
5/3/2020, 06.17 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak ke zona hijau pada perdagangan Kamis (5/3), setelah dua hari meroket 5,39%. Namun pergerakan indeks diramal volatil, karena masih ada kekhawatiran wabah virus corona.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, indeks bergerak pada area resistance 5.741-5.696. Meski begitu, IHSG berpeluang berada di rentang support 5.561-5.471.

"Secara teknikal, mengindikasikan masih ada potensi penguatan. Namun, pergerakan diperkirakan masih akan volatil," kata Dennies dalam riset tertulisnya, dikutip Kamis (5/3).

(Baca: Pemerintah Dinilai Serius Tangani Corona, IHSG Naik 5,39% dalam 2 Hari)

Ia pun merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan investor hari ini, seperti Astra International (ASII), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Kalbe Farma (KLBF).

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG hari ini meningkat. "Adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju area resistance," katanya.

Berdasarkan analisis secara teknikal, indeks berpeluang berada pada rentang resistance 5.688-5.747. Di satu sisi, IHSG juga diprediksi bergerak di area support 5.579-5.518.

Ada sejumlah saham yang ia rekomendasikan untuk dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya Adhi Karya (ADHI), Bank Jabar (BJBR), Barito Pacific (BRPT), Vale Indonesia (INCO), Media Nusantara Citra (MNCN), dan Perusahaan Gas Negara (PGAS).

(Baca: IHSG Sesi I Naik 1,91% di Tengah Koreksi Bursa Saham Global dan Asia)

Hal senada disampaikan oleh Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Ia memprediksi IHSG hari ini bergerak meningkat dan menguji level 5.700, berdasarkan analisis teknikal.

Jika IHSG tembus ke level 5.730, maka akan ada perubahan arah tren laju indeks menjadi positif. "Rentang pergerakan IHSG pada rentang support dan resistance antara 5.600-5730," kata Lanjar.

Ia juga merekomendasikan beberapa saham kepada investor. Di antaranya Kalbe Farma (KLBF), Adhi Karya (ADHI), dan Aneka Tambang (ANTM). Kemudian saham Bank Negara Indonesia (BBNI), Barito Pacific (BRPT), HM Sampoerna (HMSP) dan PT PP (PTPP) juga menurutnya menarik.

(Baca: Mengenal Transaksi Short Selling yang Dilarang Bursa Efek Indonesia)

Reporter: Ihya Ulum Aldin