IHSG Diprediksi Meroket Lagi, Saham Perbankan Direkomendasikan

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
4/3/2020, 06.32 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali meningkat pada perdagangan hari ini (4/3). Namun, analis memperkirakan kenaikan ini bersifat sementara mengingat pasar masih memantau perkembangan penyebaran virus corona.

Pada perdagangan kemarin, indeks berhasil meroket 2,93% ke level 5.518 di tengah isu wabah virus corona. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG akan kembali menguat.

Secara teknikal, indeks diprediksi berada pada area resistance 5.614-5.566. Namun, IHSG juga berpeluang bergerak pada rentang support 5.451-5.384. "Penguatan diperkirakan hanya sementara dan volatilitas pergerakan masih akan cukup tinggi," kata Dennies dalam laporannya dikutip Rabu (4/3).

Ia merekomendasikan beberapa saham untuk dipantau investor hari ini. Di antaranya, HM Sampoerna (HMSP), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Kalbe Farma (KLBF). (Baca: Paling Perkasa di Asia, IHSG Sesi I Meroket 2,93% ke Level 5.518,46)

Hal senada disampaikan oleh Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Ia memproyeksikan, IHSG akan naik di atas rerata pergerakan selama lima hari pada perdagangan hari ini.

"Diperkirakan IHSG akan kembali mencoba untuk menguat dengan support dan resistance di antara 5.500-5.600," kata Nafi. (Baca: Kematian akibat Corona di AS Bertambah, Wall Street Justru Melesat)

Ada beberapa saham yang ia rekomendasikan, seperti Aneka Tambang (ANTM), Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Lalu, saham Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Negara Indonesia (BBNI), Kalbe Farma (KLBF), Medco Energi Internasional (MEDC), dan Timah (TINS) direkomendasikan.

Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG berada pada zona hijau hari ini. "Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG,” kataya.

Dengan begitu, indeks berpeluang menuju ke resistance terdekat, yang diprediksi berada pada rentang 5.623-5.747. Meski begitu, IHSG juga berpotensi berada di area support 5.354-5.288.

Ia juga merekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, seperti Alam Sutera Realty (ASRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Kemudian, saham Ciputra Development (CTRA), Gudang Garam (GGRM), dan Wijaya Karya (WIKA) juga menurutnya menarik.

(Baca: Dana Asing Kabur dari Bursa Rp 5 Triliun, Saham Bank Besar Jadi Korban)

Reporter: Ihya Ulum Aldin