Korban Meninggal Virus Corona 1.770 Orang, IHSG Ditutup Naik Tipis

ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi, pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
17/2/2020, 17.30 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,01% ke level 5.867 pada penutupan perdagangan hari ini (17/2). Analis menilai, indeks sulit meningkat lantaran pasar khawatir atas dampak virus corona.

Apalagi korban meninggal dunia di Tiongkok mencapai 1.770 orang hingga pagi hari ini. Ada 70.548 kasus virus corona di Negeri Panda. Lebih dari 94% kasus baru terjadi di provinsi Hubei, wilayah yang diduga menjadi pusat konsentrasi wabah. 

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan, pelaku pasar menyayangkan meluasnya penyebaran Covid-19 secara agresif. Meski begitu, pasar masih merespons positif upaya beberapa negara dalam menangani virus corona.

"Di sisi lain, membengkaknya defisit neraca perdagangan per Januari menyebabkan penguatan terbatas bagi IHSG," kata Nafan dalam laporannya, hari ini (17/2). (Baca: IHSG Awal Pekan Diramal ke Zona Hijau, Saham LQ45 Direkomendasikan)

Pada perdagangan hari ini, indeks sempat terkoreksi 0,22% ke level 5.853. Namun, IHSG juga sempat menguat 0,2% ke posisi 5.878.

Setidaknya 6,5 miliar saham diperdagangkan pada hari ini, dengan total nilai transaksi Rp 5,7 triliun. Hanya 174 saham yang ditutup menguat. Sedangkan 218 saham lainnya terkoreksi.

Salah satu sektor saham yang ditutup menguat yakni property, 1,16%. Saham dengan kapitalisasi besar yang menopang seperti Pollux Properti Indonesia (POLL) yang ditutup naik 0,22% menjadi Rp 11.550 per lembar. Harga saham Pakuwon Jati (PWON) juga naik 3,6%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin