Bursa Asia Tertekan, IHSG Jatuh ke Level Terendah dalam 9 Bulan

Agung Samosir|KATADATA
bursa saham
3/2/2020, 18.20 WIB

Mayoritas indeks di bursa saham Asia anjlok di tengah meningkatnya kekhawatiran akan dampak wabah virus corona terhadap perekonomian Tiongkok dan mitra dagangnya. Indeks CSI 300 di Tiongkok ditutup anjlok nyaris 8% pada awal pekan ini, melanjutkan penurunan 3% pada Jumat (31/1) pekan lalu.

Seiring kejatuhan indeks saham di Tiongkok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup jatuh nyaris 1% ke level 5.884, melanjutkan kejatuhan 1,94% pada Jumat pekan lalu. Level tersebut merupakan level penutupan terendah dalam hampir sembilan bulan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih saham lebih dari Rp 800 miliar. Seluruh indeks sektoral ditutup terkoreksi, dengan penurunan terbesar dialami indeks sektor agri 2,46% dan industri dasar 2,03%.

(Baca: Kecemasan Virus Corona Seret Rupiah ke Posisi Terlemah ke-2 di Asia)

Sederet indeks di bursa Asia lainnya juga berguguran, Nikkei 225 dan Topix di Jepang turun masing-masing 1,01% dan 0,7%. Begitu juga indeks Strait Times di Singapura turun 1,19%, FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 0,6%, Thai Set 50 di Thailand turun 1,21%, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun tipis 0,01%. Meski begitu, indeks Hang Seng di Hong Kong berhasil naik 0,17%.

Halaman: