IHSG Diprediksi Turun, Sektor Tambang dan Infrastruktur Direkomendasi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/1/2020, 06.00 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (27/1) diprediksi kembali terkoreksi berdasarkan analisis teknikal. Meski begitu, analis merekomendasikan saham-saham di sektor pertambangan dan infrastruktur.

Pada perdagangan akhir pekan lalu (24/1), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,08% ke level 6.244,11. Hari ini, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG kembali menurun dengan rentang support 6.233 hingga 6.222.

IHSG juga berpotensi bergerak ke area resistance di kisaran 6.270 hingga 6.257. "Volume perdagangan kembali melemah mengindikasikan masih ada potensi pelemahan dalam jangka pendek. Namun pelemahan diperkirakan terbatas," ujar dia dalam laporannya, Senin (27/1).

(Baca: Bursa Saham Masih Terpukul Sektor Perkebunan, IHSG Ditutup Turun 0,08%)

Ia merekomendasikan beberapa saham kepada investor pasar modal pada perdagangan hari ini di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG hari ini bergerak cenderung tertahan, berdasarkan analisis secara teknikal. "Dengan support dan resistance 6.200-6.278," katanya.

Menurut dia, ada beberapa saham yang perlu dicermati secara teknikal pada perdagangan hari ini. Di antaranya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin