Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,61% ke level 6.117,36 pada penutupan Kamis (21/11). Hari ini, IHSG diprediksi melanjutkan koreksinya berdasarkan analisis teknikal beberapa analis pasar modal.
Minimnya sentimen positif dari dalam negeri, serta perkembangan deal dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok berisiko mundur atau bahkan batal karena campur tangan AS di Hong Kong, juga berpotensi menekan laju IHSG di akhir pekan ini.
Ketidakpastian seputar penyelesaian perang dagang AS-Tiongkok telah membuat Wall Street ditutup turun pada perdagangan kemarin. Dow Jones turun 0,20%, Nasdaq turun 0,24%, dan S&P 500 turun 0,16%.
Sementara itu, secara teknikal, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan memprediksi penurunan IHSG. “Pergerakan IHSG diperkirakan akan cukup terbatas dikarenakan masih minimnya sentimen pendorong,” ujar Dennies dalam risetnya hari ini, Jumat (22/11).
(Baca: Asing Jual Bersih, IHSG Ditutup Turun 0,61%)
Beberapa saham yang dia rekomendasikan untuk hari ini di antaranya Medco Energi International (MEDC) yang diperkirakan mulai rebound setelah mengalami koreksi, kemudian Pembangunan Perumahan (PTPP) yang diperkirakan akan mengalami koreksi hari ini.
Selain itu, Dennies merekomendasikan investor menjual saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) untuk menghindari kerugian yang lebih besar (cut loss) karena saham ini diperkirakan terkoreksi menembus level support.
Senada dengan Dennies, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga turut memprediksi IHSG turun di akhir pekan ini. “IHSG akan bergerak terkonsolidasi pada level support dan resistance di kisaran 6.100 – 6.180,” ujar Lanjar.
Saham-saham yang dia rekomendasikan untuk hari ini di antaranya Tunas Baru Lampung (TBLA), WIKA Beton (WTON), Astra International (ASII), Indomobil Sukses Internasional (IMAS), Indika Energy (INDY).
(Baca: Kantongi Izin Stock Split 1:5, Harga Saham Unilever Jadi Lebih Murah)
Selain itu saham Medco Energy (MEDC), Vale Indonesia (INCO), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) menurut Lanjar juga layak untuk diperhatikan investor.
Berbeda dengan dua analis sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta, memprediksi IHSG mampu berbalik naik (rebound) pada perdagangan hari ini. “Ada potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya.
Resistance pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki range di level 6.155,11-6.177,66. Sedangkan support pertama maupun kedua memiliki range 6.086-6.062,98.
Adapun saham-saham pilihan menurut Nafan di antaranya Adhi Karya (ADHI), Astra International (ASII), Bumi Serpong Damai (BSDE), Mayora Indah (MYOR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bukit Asam (PTBA), Pembangunan Perumahan (PTPP), serta Summarecon Agung (SMRA).
(Baca: Sandiaga Uno Buka Peluang Tambah Kepemilikan Saham di Saratoga)