OJK Tidak Masalahkan Menteri Politisi, Berharap Pendalaman Pasar Modal

ANTARA FOTO/Agung M Rajasa
OJK berharap jajaran politisi yang ditunjuk menjadi menteri dapat bekerja secara profesional dan dapat memperdalam pasar modal domestik.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
23/10/2019, 14.00 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tidak masalah dengan menteri-menteri yang berlatar belakang politisi karena yang terpenting mereka harus bisa bekerja secara profesional, dan mendukung pengembangan pasar modal dalam negeri. 

"Siapapun, kami berharap bekerja profesional. Mudah-mudahan kami bisa bekerja sama dalam beberapa hal yang selama ini berjalan dengan baik, diteruskan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10).

Dia berharap menteri-menteri baru ini bisa melanjutkan program-program pengembangan pasar modal demi mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dia berharap bisa terus bersinergi sehingga menumbuhkan pasar modal dalam negeri lebih cepat lagi.

Hoesen mengatakan, masih ada tugas yang harus diselesaikan oleh otoritas bersama pemerintah terkait pasar modal dalam negeri. Salah satu yang perlu dilakukan terkait dengan pendalaman pasar modal.

(Baca: Pengumuman Kabinet Baru Tak Berefek Positif ke Bursa, IHSG Turun 0,28%)

"Pendalaman pasar, artinya investor kita juga masih sangat kecil, total paling investor reksadana, saham, dan obligasi itu sebanyak 2,3 juta sampai 2,4 juta orang," kata Hoesen.

Hoesen pun mengatakan, pendalaman pasar sangat penting karena jika pasar tidak digali lebih dalam, maka jumlah investor sedikit dan berdampak pada demand yang kecil. Sehingga membuat harga saham cenderung menjadi murah karena jumlah saham yang terus bertambah banyak.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin