Periode ke-2 Jokowi, Bursa Saham Harap Insentif Pajak Produk Derivatif

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
21/10/2019, 08.24 WIB

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi berharap kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo bisa semakin pro terhadap pasar modal dalam negeri. Salah satu kebijakan yang diharap-harap ke depan yakni insentif perpajakan untuk produk-produk derivatif yang dikeluarkan oleh bursa.

Beberapa produk yang direkomendasi untuk mendapatkan insentif pajak yaitu seperti waran terstruktur (structured warrrant), Single Stock Future, dan Index Futures. "Perlu adanya insentif perpajakan agar lebih mendorong produk tersebut lebih ramai," kata dia ketika dihubungi oleh katadata.co.id, Minggu (20/10).

(Baca: Video: Pidato Lengkap Jokowi Saat Dilantik sebagai Presiden)

Selain insentif pajak untuk produk derivatif, Inarno berharap, menteri-menteri di kabinet baru Jokowi bisa mendorong lebih banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melantai di BEI. "Jadi perusahaan-perusahaan yang listing makin banyak,"ujarnya.

(Baca: Dinilai Hanya Fokus pada Isu Ekonomi, Program Kerja Jokowi Disorot)

Halaman: