Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bakal terdapat 31 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal (Initial Public Offering/ IPO) hingga akhir tahun ini. Dari 31 perusahaan tersebut, salah satunya merupakan perusahaan besar yang berasal dari sektor konsumer.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut belum bisa membeberkan nama perusahaan besar yang akan menggelar IPO tersebut. Pasalnya, perusahaan itu saat ini dalam proses registrasi untuk menawarkan saham dan surat utangnya secara global (144 A dan Regulations S).
"Kami belum bisa menyampaikan namanya ya, investornya relatif besar," kata Nyoman, saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/10).
Sementara itu, menurut Nyoman, 30 perusahaan lainnya saat ini sudah memenuhi papan pengembangan, hanya saja belum menyetorkan dokumen. Namun, ia memastikan pihaknya siap melakukan pencatatan perdagangan.
(Baca: Sepanjang 2019 IHSG Anjlok 2,15%, Akhir Tahun Bisa Naik ke 6.400-6.750)
BEI sebelumnya menargetkan bakal terdapat 75 perusahaan yang menerbitkan saham baru pada tahun ini. Adapun pada hari ini, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk resmi menggelar IPO dan menjadi perusahaan ke 39 yang melepas sahamnya di BEI. Ditargetkan dana yang akan diraup mencapai Rp 57,5 milir dengan harga Rp 115 per saham.
Pada September lalu, Nyoman menyebutkan terdapat 22 perusahaan yang berencana IPO dan menerbitkan obligasi. Beberapa di antaranya, keluar dari daftar karena sudah merealisasikan rencana IPO. Sementara, sebagian lainnya keluar dari daftar tersebut karena mengubah penggunaan tahun buku laporan keuangan yang menjadi dasar IPO.
(Baca: Sudah 37 Perusahaan IPO Tahun Ini, Raih Dana Publik Rp 11 Triliun)
Berikut 22 daftar perusahaan yang berencana menjadi perusahaan go public:
- PT Infishdeco
- PT Dana Brata Luhur
- PT Itama Ranoraya
- PT Trinitan Metals and Minerals
- PT Optima Prima Metal Sinergi
- PT Gaya Abadi Sempurna
- PT Nusantara Almazia
- PT Gunung Raja Paksi
- PT Alamanda Investama
- PT Digital Mediatama Maxima
- PT Asia Sejahtera Mina
- PT Singaraja Putra
- PT Sinergi Inti Plastindo
- PT Ginting Jaya Energi
- PT Aneka Mineral Indonesia
- PT Palma Serasih
- PT Mulia Boga Raya
- PT Prima Globalindo Logistik
- PT Cisadane Sawit Raya
- PT Indo Bintang Mandiri
- PT Repower Asia Indonesia
- PT SAM Indonesia