IHSG Diproyeksi Turun, Saham Tambang dan Properti Jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pegawai mengamati layar pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (22/7/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diproyeksi bakal bergerak turun melanjutkan tren negatif dalam tiga hari terakhir.
2/10/2019, 07.20 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (2/10) diprediksi bakal melanjutkan tren negatif setelah tiga hari berturut-turut ditutup terkoreksi. Pada perdagangan Selasa (1/10), IHSG ditutup turun 0,5% menjadi di level 6.138,25.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG hari ini bakal terkoreksi secara teknikal. Hal tersebut terlihat dari pola yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar. "Sehingga IHSG hari ini berpeluang menuju ke level support terdekat," kata Nafan.

Level support pertama maupun kedua memiliki rentang pergerakan pada level 6.119 hingga 6.086. Sedangkan level resistance pertama maupun kedua pada perdagangan indeks hari ini memiliki rentang di level 6.196 hingga 6.230.

Nafan pun merekomendasi sejumlah saham bagi investor untuk perdagangan hari ini, antara lain Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Indika Energy (INDY), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Timah (TINS).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan pun memproyeksi IHSG hari ini bakal terkoreksi. "Berdasarkan analisa teknikal, kami mengindikasikan IHSG hari ini masih berpotensi bergerak melemah," kata Dennies.

(Baca: Demonstrasi Berlanjut, Asing Jual Saham di Pasar Modal Rp 2,56 Triliun)

Menurut Dennies, support pertama maupun kedua pada perdagangan IHSG hari ini secara teknikal bakal bergerak direntang level antara 6.123 hingga 6.108. Untuk level resistance pertama maupun kedua di rentang level 6.165 hingga 6.192.

Dennies menyebut beberapa rekomendasi saham bagi investor pada perdagangan hari ini, yakni Bumi Serpong Damai (BSDE), Barito Pacific (BRPT), dan Adhi Karya (ADHI).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyampaikan dalam risetnya bahwa secara teknikal IHSG hari ini akan bergerak fluktuasi negatif menguji level support. "Level support dan resistance antara 6.100 hingga 6.176," kata Lanjar.

Saham-saham yang secara teknikal dapat dicermati oleh investor pada perdagangan hari ini seperti Astra Agro Lestari (AALI), Salim Ivomas Pratama (SIMP), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), Semen Indonesia (SMGR), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), dan Barito Pacific (BRPT).

Selain itu, Lanjar juga merekomendasikan saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), H.M. Sampoerna (HMSP), Bank Tabungan Negara (BBTN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), Lippo Cikarang (LPCK), Lippo Karawaci (LPKR), Surya Citra Media (SCMA), dan AKR Corporindo (AKRA).

(Baca: Tiga Hari Bertahan di Zona Merah, IHSG Terperosok ke Level 6.138)

Reporter: Ihya Ulum Aldin