Investor Asing Jual Saham Rp 2 Triliun, Korban Terbesar 3 Bank Kakap

Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling besar dijual oleh investor asing pada perdagangan Selasa (6/8) dengan nilai jual bersih mencapai Rp 646,4 miliar.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
6/8/2019, 20.12 WIB

Investor asing pasar modal pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8), melakukan aksi jual bersih di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Rp 2 triliun. Tercatat, saham-saham bank kelas kakap banyak dilepas oleh asing.

Berdasarkan data RTI Infokom, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling besar dijual oleh investor asing dengan nilai jual bersih sebesar Rp 646,4 miliar.

Hengkangnya investor asing dari saham BCA menjadi salah satu faktor yang membuat saham emiten ini terkoreksi hingga 2% pada perdagangan hari ini menjadi Rp 29.400 per saham. Secara total, volume transaksi pada saham BBCA sebanyak 36,6 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,08 triliun.

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham berikutnya yang paling besar dilepas oleh asing di pasar reguler yakni Rp 552,4 miliar. Hal itu membuat saham BRI turun 3,98% menjadi berada di harga Rp 4.100 per saham. Secara total, volume transaksi pada saham BRI sebanyak 247,6 juta saham dengan nilai Rp 1,02 triliun.

(Baca: Sempat Anjlok 2,4% di Awal Perdagangan, IHSG Ditutup Turun 0,91%)

Di tempat berikutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga dilepas oleh asing di pasar reguler dengan nilai jual bersih Rp 214,3 miliar. Hal itu membuat saham bank pelat merah ini turun 2,36% menjadi berada di harga Rp 7.250 per saham. Secara total, volume transaksi pada saham Bank Mandiri mencapai 78,5 juta saham dengan nilai Rp 571,4 miliar.

Saham lainnya yang dijual oleh investor asing yaitu PT Astra International Tbk (ASII), di mana nilai jual bersihnya mencapai Rp 175,4 miliar yang membuat saham mereka turun 2,53% menjadi Rp 6.750 per saham. Secara total, volume transaksi pada saham Astra sebanyak 55,4 juta saham dengan nilai Rp 375,8 miliar.

Di urutan kelima, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga dijual oleh asing dengan nilai jual bersih Rp 106,7 miliar pada perdagangan hari ini. Saham BNI turun 1,26% menjadi Rp 7.825 per saham. Secara total, volume transaksi pada saham BNI sebanyak 35 juta saham dengan nilai Rp 273,5 miliar.

Meski begitu, ada beberapa saham yang dikoleksi oleh investor asing pada perdagangan hari ini walupun nilainya tidak signifikan. Seperti saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang dibeli bersih investor asing Rp 26,3 miliar. Saham UNVR naik 1,14% pada perdagangan hari ini menjadi Rp 44.325 per saham.

(Baca: BEI Luncurkan Dua Indeks Baru, Sektor Finansial Memimpin Bobot Saham)

Kemudian saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan entitas anaknya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang masing-masing dikoleksi oleh asing dengan nilai beli bersih Rp 25,5 miliar dan RP 22,43 miliar. Saham INDF sendiri tercatat stagnan berada di harga Rp 7.050 per saham. Sedangkan saham ICBP turun 0,92% menjadi Rp 10.775 per saham.

Reporter: Ihya Ulum Aldin