Perusahaan operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan laba bersih Rp 1,05 triliun pada semester I 2019. Angka tersebut hanya naik tipis 1,3% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 1,04 triliun seiring anjloknya pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang enam bulan pertama 2019, Jasa Marga membukukan pendapatan Rp 13,83 triliun, turun 25,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 18,66 triliun.
Jika dirinci, penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh anjloknya pendapatan bisnis konstruksi sebesar 37,4% menjadi menjadi Rp 8,67 triliun dari sebelumnya Rp 13,8 triliun. Padahal, lini konstruksi memiliki kontribusi paling besar terhadap pendapatan Jasa Marga dibandingkan lini jalan tol dan usaha lainnya.
(Baca: Jasa Marga Berlakukan One Way Terpanjang untuk Atasi Kepadatan)
Meski demikian, pendapatan tol dan lainnya Jasa Marga pada semester I 2019 masih tumbuh 7,6% menjadi Rp 5,15 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 4,78 triliun. Dari torehan tersebut, pendapatan khusus dari tol, menyumbang Rp 4,74 triliun atau tumbuh 9,2% dibanding periode yang sama 2018.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, M. Agus Setiawan mengatakan, kenaikan kontribusi jalan tol merupakan dampak dari mulai beroperasinya jalan tol baru dan konektivitas jaringan Jalan Tol Trans Jawa pada akhir 2018.
"Ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol sehingga total aset Jasa Marga pada Semester I 2019 sebesar Rp 89,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,8% dari tahun 2018," kata Agus dalam keterangan resmi, Selasa (23/7).
(Baca: Jasa Marga Bagikan Dividen, Pemerintah Dapat Rp 228,6 Miliar)
Pada sisi operasional, pada triwulan I 2019, Jasa Marga telah mengoperasikan Jalan Tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah – Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 km.
Sedangkan di triwulan II 2019, perseroan juga telah mengoperasikan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 Km serta akses Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 km.
"Sehingga secara total di semester I Jasa Marga menambah 41,46 km jalan tol yang beroperasi" ujarnya.