Inilah 10 Saham Paling Cuan Selama Sepekan, Emiten Baru Untung 111%

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG selama sepekan naik 1,31%. Enam emiten baru mencatatkan diri sebagai saham tercuan selama sepekan perdagangan bersama dua emiten telekomunikasi yang didukung aturan terkait IMEI.
Penulis: Happy Fajrian
21/7/2019, 18.11 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 83,2 poin atau 1,31% ke posisi 6.456,54 selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin. Dari sepuluh saham tercuan, enam di antaranya merupakan emiten baru yang go public tahun ini.

Di urutan pertama dengan kenaikan harga saham 111,82% sepanjang pekan lalu yaitu PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juli 2019. Saham ARKA naik dari Rp 550 per saham menjadi Rp 1.165.

Saham ARKA pekan lalu bahkan sempat masuk dalam pengawasan pihak bursa dalam kategori unusual market activity (UMA) karena peningkatan harganya yang dinilai tidak wajar oleh BEI.

“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ARKA perlu kami sampaikan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam keterangan tertulis pada keterbukaan informasi BEI, Kamis (18/7).

(Baca: Rekonsiliasi Politik Hingga Bunga Acuan Topang IHSG Sepekan Naik 1,31%)

Arkha memiliki tiga segmen kegiatan usaha yang berpeluang tumbuh pesat karena terkait dengan sektor strategis Indonesia yakni batu bara, infrastruktur, dan manufaktur. Segmen usahanya meliputi produksi komponen alat berat, konstruksi baja, karoseri body dump truck, dan pengangkutan batu bara.

Salah satu klien Arkha yaitu PT Pindad yang merupakan BUMN produsen senjata dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) nasional, anak usaha grup Astra PT Pamapersada Nusantara, hingga BUMN karya yang saat ini sedang kebanjiran proyek konstruksi dan infrastruktur.

Secara keseluruhan ada enam emiten baru yang masuk ke dalam daftar saham tercuan pekan ini. Lima emiten lainnya yaitu PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) yang sahamnya meroket 61% selama sepekan, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 48,57%, serta PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) naik 32,69%.

Kemudian PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 29,63%, dan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) yang sahamnya naik 25,14%. Senasib dengan ARKA, saham BLUE juga masuk ke dalam pengawasan bursa dalam kategori saham UMA karena BEI menilai pergerakan sahamnya yang tidak biasa.

(Baca: BTN dan Bank Mandiri akan Gelar RUPSLB Akhir Agustus 2019)

Gara-gara Aturan IMEI, Dua Emiten Telekomunikasi Masuk Top Gainers

Sementara itu empat saham lainnya yang masuk dalam jajaran 10 saham top gainers termasuk dua di antaranya yaitu PT Global Teleshop Tbk (GLOB) yang sahamnya naik 92,07% serta PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) yang naik 24,56%.

Pergerakan dua emiten yang bergerak di bidang telekomunikasi ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang akan segera menerbitkan aturan terkait nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang akan membuat telepon selular ilegal tidak dapat digunakan di Indonesia.

Alhasil, perusahaan yang bergerak pada bisnis penjualan dan distribusi ponsel akan menikmati kenaikan penjualan, sehingga prospek bisnisnya menjadi lebih positif.

Direktur Trikomsel Jason Aleksander Kardachi mengatakan, peningkatan penjualan ponsel tersebut terjadi karena dengan adanya IMEI, maka hanya ponsel resmi di Indonesia seperti yang dijual oleh distributor resmi seperti Trikomsel yang dapat dibeli oleh konsumen.

(Baca: Aturan IMEI Berlaku, Distributor Ponsel Trikomsel Yakin Penjualan Naik)

"Perangkat telepon seluler yang masuk ke Indonesia sesuai dengan aturan dari sisi pendapatan negara dari sektor fiskal atau pajak," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (18/7).

Akibat kenaikan harga yang luar biasa tersebut, saham GLOB dan TRIO masuk dalam kategori UMA oleh BEI. Harga saham GLOB meroket dari Rp 326 per saham pada Selasa (16/7) menjadi Rp 630 pada penutupan perdagangan Jumat (19/7).

Sedangkan TRIO sudah naik terus sejak awal Juli 2019 dari level terendahnya Rp 50 per saham menjadi Rp 426 yang membuat BEI menjatuhkan suspensi terhadap perdagangan sahamnya sejak Selasa (16/7). Hingga Jumat pekan lalu suspensi tersebut masih belum dicabut oleh BEI.

Dua emiten lainnya yang masuk jajaran saham top gainers pekan lalu yaitu PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) yang naik 64,4%, dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik 26,83%.

10 Saham Tercuan Sepekan

No.Nama PerusahaanKodeHarga Pekan LaluHarga Pekan IniPerubahan (%)
1.Arkha Jayanti Persada TbkARKA5501.165111,82
2.Global Teleshop TbkGLOB32863092,07
3.Pelangi Indah Canindo TbkPICO36860564,40
4.Berkah Prima Perkasa TbkBLUE50080561,00
5.Bima Sakti Pertiwi TbkPAMG35052048,57
6.Menteng Heritage Realty TbkHRME52069032,69
7.Golden Flower TbkPOLU1.2151.57529,63
8.Sanurhasta Mitra TbkMINA1.0251.30026,83
9.Darmi Bersaudara TbkKAYU35844825,14
10.Trikomsel Oke TbkTRIO34242624,56

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)