Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin (15/7) menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kenaikan sebesar 44,89 poin atau 0,7% ke posisi 6.418,23.
Kinerja IHSG hari ini terutama ditopang oleh beberapa saham di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,58%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 2,39%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 6,57%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,93%, serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 3,81%.
Total transaksi saham sepanjang hari ini menurut data RTI Infokom mencapai Rp 8,85 triliun dari 18,27 miliar saham yang ditransaksikan oleh investor sebanyak 575.959 kali. Sebanyak 227 saham naik, 183 saham turun, dan 152 saham stagnan.
Sejumlah saham dari jajaran top gainers mencatatkan kenaikan harga hingga dobel digit seperti PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) yang naik 25%, PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) naik 24,52%, emiten baru PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) naik 24,55%, PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) naik 20,3%, dan satu lagi emiten baru PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 12,01%.
(Baca: Neraca Dagang Juni hingga Rekonsiliasi Politik Pengaruhi IHSG Hari Ini)
Dipengaruhi Neraca Dagang dan Rekonsiliasi Politik
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa kinerja IHSG hari ini didorong oleh euforia pasar terkait rekonsiliasi politik antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Di sisi lain, neraca perdagangan Juni 2019 yang mengalami surplus US$ 196 juta dolar juga turut menjadi katalis positif.
"Disebabkan oleh pertama euforia pasar terkait dengan rekonsiliasi politk antara Jokowi dan Prabowo. Kedua ialah terkait data neraca perdagangan juni yang dilaporkan mengalami surplus," kata Nafan dilansir dari Antara.
Berkat sentimen dari dalam negeri tersebut IHSG hari ini melaju dengan mulus di teritori positif tanpa pernah mengalami koreksi hingga penutupan perdagangan sore.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang mencapai Rp 583,67 miliar. Beberapa saham yang menjadi incaran investor asing yaitu saham TLKM yang diborong hingga Rp 131,3 miliar, BMRI Rp 96,7 miliar, serta BBCA Rp 88,8 miliar.
(Baca: Harga Saham Perusahaan Erick Thohir, Hary Tanoe, Sandiaga Kompak Naik)
Sementara itu bursa saham utama di Asia hari ini juga berakhir dengan kenaikan. Hanya indeks Strait Times dan Kospi yang mengalami penurunan masing-masing 0,28% dan 0,2%. Sedangkan indeks lainnya yakni Shanghai naik 0,4%, Hang Seng naik 0,29%, dan Nikkei naik 0,2%.
Kinerja bursa Asia hari ini didorong optimisme dari rilis data ekonomi yang menggairahkan dari Tiongkok. Dilansir dari Reuters pertumbuhan produk domestik bruto Tiongkok pada triwulan II 2019 hanya mencapai 6,2% secara tahunan. Namun dibandingkan triwulan I 2019 PDB-nya tumbuh diatas ekspektasi pasar sebesar 1,6%.