RUPST Garuda Indonesia Rombak Susunan Pengurus Komisaris dan Direksi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 
Penulis: Ihya Ulum Aldin
24/4/2019, 19.11 WIB

Pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) merombak jajaran dewan komisaris maupun direksi maskapai pelat merah tersebut. Beberapa posisi direktur dan komisaris dipangkas untuk merampingkan struktur organisasi baru di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sehingga lebih efisien.

Direktur Utama Garuda tetap dijabat oleh I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Iwan Joeniarto, yang sebelumnya menjabat direktur utama PT GMF Aeroasia Tbk, masuk ke dalam jajaran direksi sebagai direktur teknik  dan layanan. Posisi direktur teknik sebelumnya dijabat oleh I Wayan Susena sedangkan Nicodemus Panarung Lampe sebelumnya adalah direktur layanan.

Susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia  juga berubah total. Agus Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta Komisaris Garuda Dony Oskaria, Muzaffar Ismail, dan Luky Alfirman diberhentikan dengan hormat. "Karena sudah lima tahun, sudah habis masanya," kata Dony Oskaria usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda, di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu (24/4).

(Baca: Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 11,5 Miliar Tahun Lalu)

Di jajaran komisaris, perwakilan pemerintah hanya tersisa Sahala Lumban Gaol yang juga menjabat sebagai Staff Khusus Menteri BUMN. "Jadi kan lebih banyak (komisaris) yang independen. Ada Pak Sahala, Pak Chairal Tanjung. Kita ingin lebih solid lagi di sisi komisarisnya dan direksinya supaya jalannya bisa lebih cepat," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Sementara itu, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan mengatakan, struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis. Dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif menuntut akselerasi bisnis perusahaan.

"Manajemen Garuda Indonesia berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini, dalam mendukung upaya perusahaan menghasilkan output bisnis yang sustainable," kata Ikhsan.

(Baca: Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Penerbangan Haji)

Berikut komposisi jajaran Komisaris Garuda Indonesia saat ini menjadi:

1. Komisaris Utama : Sahala Lumban Gaol
2. Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan
3. Komisaris Idependen : Insmerda Lebang
4. Komisaris Independen : Eddy Porwanto Poo
5. Komisaris : Chairal Tanjung

Sementara, susunan Direksi Garuda Indonesia sesuai hasil RUPST adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Operasi : Capt Bambang Adisurya Angkasa
3. Direktur Teknik & Layanan : Iwan Joeniarto
4. Direktur Human Capital : Heri Akhyar
5. Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah
6. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha : Mohammad Iqbal
7. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko : Fuad Rizal

(Baca: Gandeng Airbus, Garuda Indonesia Bidik Pasar Penerbangan Regional)

Reporter: Ihya Ulum Aldin