Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 2,56 poin atau 0,04% ke level 6.460,27 pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (24/4).
Kinerja IHSG yang melemah terjadi di tengah bursa saham utama Asia mayoritas dibuka di zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,44%, Strait Times naik 0,17%, Shanghai naik 0,16%, Kospi naik 0,42%, Hang Seng naik 0,49%, serta KLCI naik 0,38%. Hanya indeks PSEi yang mengawali dari zona merah, turun 0,25%.
Sejumlah sentimen domestik diprediksi akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini seperti rilis data penanaman modal asing (foreign direct invesment/FDI) triwulan I 2019, rilis data penjualan motor periode Maret 2019, serta rilis laporan keuangan emiten triwulan I 2019.
Selain itu, investor juga akan mengantisipasi pengumuman bunga acuan oleh Bank Indonesia besok, Kamis (25/4). BI akan melangsungkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai hari ini. Pasar memperkirakan BI akan mempertahankan bunga acuannya, BI 7 days repo rate, di level 6,0%.
(Baca: Walau Minim Sentimen, IHSG Melesat Naik 0,75%)
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah menilai IHSG hari ini akan dbanyak dipengaruhi sentimen laporan laba emiten kuartal I 2019, setelah euforia Pilpres di pasar mereda.
"Terlepas dari meredannya euforia pasar atas Pilpres beberapa hari lalu, perhatian pasar lebih kepada laporan laba perusahaan yang setidaknya dapat menjadi salah satu katalis positif bagi pasar pada perdagangan saham hari ini," jelas Alfiansyah dalam risetnya hari ini.
Sementara itu kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya memprediksi pergerakan IHSG selain dipengaruhi penantian investor atas bunga acuan BI, juga akan didorong optimisme bursa AS yang berakhir positif pada perdagangan Selasa (23/4).
Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,55%, S&P 500 naik 0,88%, sedangkan Nasdaq naik 1,32%. Kinerja positif bursa AS dipengaruhi laporan laba perusahaan triwulan I 2019 yang lebih baik dari perkiraan pada beberapa perusahaan seperti Twitter, Coca Cola, P&>, dan Lockheed Martin, yang meredakan kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.
(Baca: Laju IHSG Pekan ini Diprediksi Masih Dipengaruhi Hasil Pemilu)
Namun sentimen eksternal dari AS yang mengancam akan mencabut keistimewaan tarif beberapa mitra dagangnya jika masih membeli minyak dari Iran yang saat ini terkena sanksi dari AS.
Hingga berita ini ditulis, IHSG dan mayoritas bursa Asia telah bergerak ke zona merah. IHSG pukul 10.30 telah turun 0,24% ke level 6.447,35. Sejalan dengan IHSG, indeks Shanghai turun 0,37%, Hang Seng turun 0,43%, Nikkei turun 0,02%, serta Kospi turun 0,94%.
Total transaksi saham di BEI saat ini teah mencapai Rp, 2,47 triliun dari 6,08 miliar saham yang diperdagangkan oleh investor. Sebanyak 152 saham bergerak naik, 162 saham turun, dan 139 saham tidak bergerak. Investor asing membukukan jual bersih saham Rp 142,46 miliar di pasar reguler.