Walau Minim Sentimen, IHSG Melesat Naik 0,75%

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Sejumlah pekerja beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/4/2019).Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sehari menjelang Pemilu 2019 ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin pada level 6.481.
Penulis: Happy Fajrian
23/4/2019, 17.59 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound 48,08 poin atau 0,75% pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa sore (23/4), setelah terkoreksi sebesar 1,48% pada penutupan perdagangan Senin (22/4) kemarin. IHSG berhasil rebound di tengah minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar saham.

Sementara itu bursa saham utama di Asia mayoritas berakhir di zona merah. Indeks Strait Times turun 0,13%, Shanghai turun 0,51%, PSEi turun 0,17% sedangkan Hang Seng relatif tak bergerak dengan penurunan sebesar 0,02 poin saja.

Sejalan dengan IHSG yaitu indeks Nikkei naik 0,19%, Kospi naik 0,17%, dan KLCI naik 0,33%. Dengan demikian, IHSG menjadi indeks dengan kinerja terbaik di kawasan pada penutupan perdagangan hari ini.

Mengawali perdagangan dengan kenaikan tipis 0,08%, IHSG memperkuat laju kenaikannya hingga ke posisi 6.458,86 atau naik 0,69% pada akhir sesi I perdagangan. Pada sesi II, IHSG sempat naik ke posisi tertingginya hari ini di 6.482,82 atau naik 1,06%. Sepanjang hari ini IHSG nyaman bergerak di zona hijau.

(Baca: IHSG Rebound Setelah Kemarin Terkoreksi 1,48%)

Total nilai transaksi saham sepanjang hari ini tercatat mencapai Rp 8,33 triliun dari 14,17 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 427.072 kali oleh investor. Sebanyak 248 saham bergerak naik, 171 saham turun, dan 131 saham tetap.

Hampir seluruh indeks sektoral mencatatkan kinerja positif hari ini, dengan sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Penguatan IHSG dipimpin oleh sektor tambang dengan kenaikan 1,98%, diikuti aneka industri 1,53%, konsumer 1,25%, serta manufaktur 1,1%. Sektor lainnya yang menguat yaitu perdagangan sebesar 0,69%, pertanian 0,44%, keuangan 0,22%, serta industri dasar sebesar 0,50%.

Menurut statistik BEI, beberapa saham yang paling signifikan dalam mendorong laju IHSG hari ini di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang harga sahamnya nya naik 2,02%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) naik 1,85%, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 1,66%, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik 3,14%, serta PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 4,31%.

(Baca: Laba Melesat 97%, Petrosea Bagikan Dividen Rp 122,76 Miliar)

Namun laju positif IHSG hari ini dibarengi dengan keluarnya modal asing dari pasar saham. Sepanjang hari ini investor asing melakukan penjualan bersih saham sebesar Rp 138,74 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler investor asing melakukan net sell saham Rp 163,38 miliar, sedangkan di pasar negosiasi/tunai net buy sebesar Rp 24,65 miliar.

Saham dua bank pelat merah menjadi sasaran jual investor asing hari ini. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) net sell investor asing mencapai Rp 101,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rp 94,4 miliar.

Selain itu, saham-saham lainnya yang dilepas oleh investor asing di antarnya PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP) sebesar Rp 45,4 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) sebesar Rp 35,3 miliar, serta PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) Rp 34,7 miliar.

(Baca: Menentukan Arah Investasi Pasca-Pemilu 2019)