The Fed Tahan Bunga Acuan, IHSG dan Bursa Asia Kompak Meningkat

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia
Penulis: Happy Fajrian
21/3/2019, 11.14 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,26% menjadi 6.499,27 pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Kamis (21/3).

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini berpeluang untuk bergerak positif didorong oleh sentimen suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7 days repo rate, yang diperkirakan akan dipertahankan pada level 6%.

"Suku bunga acuan BI rate yang akan dilansir hari ini diperkirakan belum akan terdapat perubahan dikarenakan kondisi perekonomian masih cukup stabil. Kondisi tersebut dapat menjadi sentimen posititf terhadap IHSG hari ini," ujar William dalam risetnya, Kamis (21/3).

Hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), Rabu (20/3) kemarin memutuskan untuk membatalkan rencana kenaikan suku bunga acuannya tahun ini di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi global.

Bursa saham Asia kompak mengalami kenaikan menyusul sikap The Fed tersebut. Indeks Shanghai naik 0,37%, Hang Seng naik 0,15%, Kospi naik 0,58%, PSEi naik 0,84%, sedangkan Strait Times sementara ini stagnan dengan kenaikan 0,01%. Hanya KLCI yang saat ini bergerak negatif dengan terkoreksi 0,87%.

(Baca: Sentimen Perang Dagang Tahan Laju Kenaikan IHSG)

Halaman: