Sempat Terkoreksi, IHSG Berakhir di Zona Hijau pada Sesi I Naik 0,07%

SMF
Suasana Bursa Efek Indonesia.
Penulis: Happy Fajrian
21/2/2019, 14.11 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, Kamis (21/2), naik 0,07% ke level 6.517,04. IHSG sempat turun ke zona merah pagi ini hingga ke level 6.498,99, namun mampu kembali ke zona hijau.

Kinerja IHSG ditopang tujuh indeks sektoral yang mengalami kenaikan yang dipimpin sektor perkebunan dengan kenaikan tertinggi sebesar 0,71%, diikuti tambang naik 0,58%, infrastruktur naik 0,57%. Kenaikan saham-saham sektor tambang ditopang oleh kenaikan harga energi yaitu minyak mentah dan batu bara.

Harga minyak mentah dunia menyentuh level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Begitu juga dengan harga batu bara di bursa ICE Newcastle yang rebound sejak Selasa (19/2) yang naik 0,21% ke level US$ 95,2/metrik ton untuk kontrak pengiriman Maret 2019.

Sementara itu ada tiga sektor yang terkoreksi di antaranya sektor aneka industri turun 1,10%, manufaktur turun 0,31%, dan konsumer turun 0,30%, sedikit membatasi laju kenaikan IHSG pada sesi I.

(Baca: Banyak Sentimen Pendukung, IHSG Hari Ini Berpotensi Naik)

Total transaksi saham pada sesi I senilai Rp 4,21 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 7,4 miliar saham. Saham tersebut ditransaksikan sebanyak 237.770 kali oleh investor. Sebanyak 203 saham mengalami kenaikan, 175 saham turun, dan 136 saham tetap.

Lima saham yang paling besar kontribusinya mendorong kinerja IHSG di antaranya saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 5,22%, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) naik 4,74%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,41%, PT Timah Tbk (TINS) naik 1,69%, serta PT Indika Energy Tbk (INDY) yang naik 2,81%.

Halaman: