Pasca IPO Armada Berjaya Trans Tetapkan Target Ambisius Tumbuh 300%

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Armada Berjaya Trans melakukan IPO dengan melepas 150 juta saham ke publik. Dana hasil IPO akan digunakan untuk mengejar target pertumbuhan bisnis sebesar 300%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/2/2019, 13.05 WIB

PT Armada Berjaya Trans Tbk. resmi go public  hari ini, Kamis (21/2), setelah melepas 150 juta saham ke publik dengan harga penawaran perdana Rp 288 per saham. Dari hasil IPO, mereka meraup dana sebanyak Rp 43,2 miliar yang akan digunakan untuk mencapai target pertumbuhan bisnis tahun ini antara 200% hingga 300%.

Emiten yang bergerak di bidang transportasi darat, izin kepabeanan, serta trasportasi multimoda pada 2018 memperoleh pendapatan sekitar Rp 30 miliar dengan perolehan laba bersih sekitar Rp 2 miliar. Hingga September 2018, perusahaan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,2 miliar.

Untuk mencapai target pertumbuhan hingga 300%, Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi mengatakan akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah 61 unit armada truk baru. "Ekspansi tetap, tapi . fundamental harus kuat. Fundamental kuat dengan ekspansi," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/2).

Hingga akhir 2018, perusahaan yang mendapatkan kode emiten JAYA ini telah memiliki 70 unit truk yang mereka operasikan. Jumlah tersebut bertambah dari tahun 2016 yang hanya 28 unit truk. Dengan ekspansi ini, jumlah truk yang mereka ingin pada tahun ini sebnayk 131 unit untuk meningkatkan kapasitas pengangkutan logistik klien mereka.

"Armada akan berupaya dapat memenuhi permintaan dari reperirive customer, dan optimis dari IPO ini dapat meraih konsumen baru," kata Darmawan menambahkan.

(Baca: Tunggu Bursa Saham Membaik, Dua Anak Usaha Adhi Karya IPO Semester II)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin