KATADATA ? PT Blue Bird dikabarkan merevisi target penerbitan saham perdana (IPO). Perseroan hanya akan melepas sebanyak 376,5 juta lembar saham pada harga Rp 6.500 per saham. Perseroan berpotensi menghimpun dana sekitar US$ 200 juta.
Ini berarti IPO operator taksi tersebut lebih rendah dari target awal. Dalam prospektus singkat pada 3 Oktober lalu, Blue Bird mengincar dana US$ 307 dengan menawarkan 531,4 juta saham pada harga Rp 7.200-Rp 9.300 per saham.
Menurut sumber yang dikutip Bisnis Indonesia, penurunan target IPO sudah dikaji pada akhir pekan lalu. Faktor pemicunya antara lain harga yang ditawarkan terlalu mahal dan sengketa hukum yang menjerat perseroan. ?Permintaan sebenarnya bagus. Cuma memang harga yang diminta investor rendah,? kata sumber yang dikutip Bisnis Indonesia, Senin (20/10).