KATADATA ? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku tidak terlalu mempermasalahkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) yang menyerahkan hak pengusahaan tol JORR S kepada PT Marga Nurindo Bhakti. Padahal perseoan sudah mengeluarkan biaya yang besar untuk pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi S Pondok Pinang-Jagorawi tersebut.
?Bagi Jasa Marga tidak ada masalah, karena investasi kami akan dikompensasi oleh pemerintah,? ujar Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno, kepada Katadata, hari ini.
(Baca: Jasa Marga Terancam Kehilangan Sebagian Tol JORR S)
Investasi yang dikeluarkan Jasa Marga untuk tol ini cukup besar. Perseroan melunasi utang Marga Nurindo untuk pembangunan tol JORR S sebesar Rp 522 miliar. Jasa Marga juga mengeluarkan investasi hingga triliunan rupiah untuk menyambung tol tersebut.
Pendapatan tol JORR S juga cukup besar, hingga mencapai 7,8 persen total pendapatan Jasa Marga pada 2012. Meski demikian, dalam dua tahun terakhir cenderung menurun. Berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga, pendapatan tol JORR S pada 2012 mencapai Rp 434,6 miliar. Tahun lalu pendapatan tol tersebut tercatat hanya Rp 235,7 miliar, bahkan dalam enam bulan pertama tahun ini hanya Rp 89,78 miliar.
Bukan hanya tidak mempermasalahkan tol JORR S jatuh ke tangan Marga Nurindo, David juga enggan berkomentar mengenai kebijakan yang diambil oleh Kementerian PU ini. ?Saya tidak bisa mengomentari keputusan Menteri PU,? kata dia.
Entah seperti apa kompensasi yang diberikan pemerintah atas investasi Jasa Marga untuk JORR S, seperti yang dimaksudkan oleh David. Sebelumnya ada kekhawatiran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, bahwa ada upaya perampokan uang negara untuk ketiga kalinya pada objek yang sama, yakni JORR S. Makanya Dahlan sempat berupaya menyelamatkan aset negara tersebut, agar tidak jatuh ke Marga Nurindo.
(Baca: Dahlan Tidak Tahu JORR S Diserahkan Kepada Marga Nurindo)
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Achmad Gani Ghazali Akman perihal investasi yang dikeluarkan Jasa Marga dan pembayaran utang Marga Nurindo kepada negara, akan dibicarakan kembali antar kedua perusahaan. Pembicaraan tersebut juga termasuk keuntungan tol JORR S, selama dikelola oleh Jasa Marga.
(Baca: Kepala BPJT Benarkan Hak Konsesi JORR S Dikembalikan ke Marga Nurindo)