Dibayangi Mortalitas Covid-19 Dalam Negeri, IHSG Diprediksi Melemah

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan Rabu (22/4), pergerakan IHSG diprediksi akan kembali melanjutkan pelemahan, dipicu oleh sentimen pandemi virus corona (Covid-19) dalam negeri dan fluktuasi harga minyak global.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/4/2020, 07.39 WIB

Pada perdagangan hari Rabu (22/4), indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan pelemahan, setelah kemarin ditutup turun hingga 1,62% di level 4.501.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG melemah dengan area support pertama dan kedua berada di level 4.458 dan 4.414. Sementara, area resistance diprediksi berada di level 4.640 dan 4.571.

Secara teknikal, Dennies mengindikasikan IHSG mengalami tren bearish jangka pendek. "Secara global, IHSG masih akan dibayangi kekhawatiran akibat fluktuasi harga minyak dunia dan terkait penyebaran virus corona (Covid-19) dari dalam negeri," ujar Dennies.

Beberapa saham yang direkomendasikan Dennies pada perdagangan hari ini antara lain, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Pendapat senada juga diutarakan analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama. Secara teknikal Nafan memprediksi IHSG hari ini bergerak kembali melemah.

"Mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support terdekat," ujarnya.

Berdasarkan analisisi teknikal, area support yang dimaksud Nafan berada di area 4.443 dan 4.318. Sementara, area resistance pertama dan kedua diprediksi berada di area 4.569 dan 4.747.

(Baca: Harga Minyak Negatif Buat Emiten Migas Rontok, IHSG Turun 1,62%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin